Ben
[Lea, tidak perlu seperti itu]
[Sekalipun kini kita sudah tidak bisa seperti dulu lagi]
[Kau bisa dengan bebas mencariku, jika kau perlu]
[Aku akan selalu ada untukmu]
PRAAAK!
Lea membanting ponselnya, ia menutup wajahnya dengan kedua tangan.
"AAAAARGHH!!!"
***
Cklek
"Radi?"
Radi didapati tertidur di depan kamar Lea. Lea yang keluar di pagi hari terkejut melihat keberadaan Radi yang sedang tertidur pulas, bersandar pada dinding. Ia jongkok dan mengusap kepala Radi yang masih tertidur dengan nyenyak.
"LEA!" seru Radi, sepertinya ia mengigau.
"Radi? Kau sedang apa di depan kamarku?" tanya Lea.
Radi mengusap wajahnya dan kemudian melihat Lea yang kini ada di hadapannya.
"Kau … baik-baik saja? Apa yang terjadi tadi malam?" tanya Radi, nadanya seperti panik.
"Aku baik-baik saja. Memangnya apa yang terjadi tadi malam?"
"Jangan berpura-pura tidak tahu seperti itu, Lea. Aku tahu kau pasti sedang ada masalah. Jeritanmu terdengar dengan sangat jelas."