"Tidak, dia takkan pernah jadi milik siapapun selain aku." balas Rifki tegas.
"Benarkah? Hai bung sebaiknya kau jangan terlalu percaya diri sekali oke!"
Selesai berdebat panjang lebar Bram pulang karena hatinya kesal pada Rifki kenapa dia bisa kalah berdebat dengannya biasanya dia selalu menang dalam hal ini.
Memikirkan Naura wanita itu membuatnya menjadi 'on' selama beberapa tahun ini dia sama sekali tak pernah bersentuhan fisik dengan wanita manapun tapi melihat kedekatan Naura dan Zahra membuatnya kembali bergairah.
'Apa aku sudah gila memikirkan wanita yang bukan milikku?' ucap Bram dalam hati.
"Shit! Kenapa aku tidak dapat menahan hasrat ku sendiri membayangkannya saja sudah membuatku gila!"
Bram ke kamar mandi tubuhnya butuh pelampiasan dan dan mandi adalah solusi untuknya saat ini. Dia tak bisa mengerti kenapa begitu berhasrat pada sosok Naura padahal begitu banyak wanita sexy yang bisa dia dapatkan dalam satu malam jika dia mau.