"Kamu aku pecat Dania!!" ucap Rifki membuat Dania tercengang mendengar keputusan Rifki yang sepihak.
"Kenapa? Bukankah aku tak melakukan kesalahan dalam bekerja?"
"Memang, tapi maaf aku tak bisa mempertahankan dirimu. Kau memang memiliki kinerja yang bagus tapi untuk yang satu ini maaf, aku tak bisa."
"Apa karena kau takut jika Naura mengetahuinya lagi? Kau lupa kita sudah lama saling kenal dan kau tahu itu bukan?"
Dania maju ke depan duduk di meja kerja Rifki dengan posisi berhadapan sehingga mau tak mau Rifki bisa melihat dalaman segitiga hitam kecil. Rifki menoleh ke arah lain, ketika tangannya dibawa Dania masuk ke dalamnya.
"Apa kau masih mau menolaknya?" tanya Dania.
"Baiklah jika memang kau sudah tak membutuhkanku aku bisa apa, akan ku bereskan barang-barang milikku hari ini juga," ujar Dania kesal pada Rifki.