"Maafin Rifki Ma, karena sumber dari masalahnya adalah aku. Jika Rifki tak merebut Naura dari Kevin mungkin Kevin takkan seperti ini," sesal Rifki.
"Kevin sedang marah jadi tolong Mama ngertiin dia dulu, karena dia tidak sepenuhnya salah," lanjutnya.
"Mama yang salah Rif, andai Mama tak membedakan kalian pasti ini gak mungkin terjadi pada kalian, maafin Mama nak," Rifki memeluk Rini penuh sayang sejak kepergian ayahnya Rifki lah yang mengambil alih semua beban tanggung jawabnya menjadikan dia seperti berkuasa dalam keluarganya.
"Aku pulang dulu ya Ma, kasihan Naura sama Zahra sendirian. Besok biar mereka ke sini buat nemenin Mama."
"Hati-hati nak, ini sudah pagi malahan."
Rifki hanya mengangguk segera pergi dari rumah Rini Mamanya.
Ceklek.
"Mas," panggil Naura melihat Rifki masuk ke rumah.
"Kau belum tidur, ini sudah jam tiga pagi sayang," ujar Rifki menghampiri Naura yang terduduk di sofa.
"Aku gak bisa tidur Mas, apa Kevin sudah ditemukan?"