"Kapan kamu telat haid Nona Naura?" tanya Ibra pada Naura membuat Rifki kesal bukan kepalang kenapa Dokter keluarganya suka sekali menggoda Naura istrinya.
Naura berpikir sejenak kemudian dia mengatupkan bibirnya menutupnya dengan kedua telapak tangannya. "Saya sudah telat kurang lebih tiga pekan Dokter."
"Aku sarankan kau ke dokter kandungan sepertinya kau sedang hamil. Ini hanya perkiraan saja," ucap Dokter Ibra membuat Rifki bertambah bahagia mendengar kemungkinan kehamilan Naura.
"Apa kau juga merasakan ingin muntah?" Naura menggelengkan kepalanya.
"Mungkin belum, kita lihat beberapa hari ke depan. Aku hanya memberinya vitamin saja, segera ke Dokter kandungan," ucap Ibra pada Rifki yang hanya dibalas anggukan kepala olehnya.
"Tante saya permisi dulu," pamitnya pada Rini.
"Makasih ya nak, jika ada waktu Tante akan mengundangmu makan malam," ujar Rini.
"Terima kasih Tante, saya permisi dulu. Assalamualaikum."
"Waalaikumussalam."
