"Hai, Nona cantik. Tumben sekali kemari pagi-pagi?"
"Hai, Dave. Aku ingin membeli minuman, juga sarapan untuk Keke," ucap Lusi, sembari meletakkan tas selempangnya di atas meja.
"Mana dia? Tumben sekali tidak ikut denganmu."
"Dia sedang tidur. Sepertinya kelelahan."
Dave mengangguk mengerti. "Tunggu sebentar, aku akan menyiapkan makanan dan minuman yang paling spesial untukmu."
Setelah Dave pergi, Lusi mengeluarkan gantungan berbandul lumba-lumba pemberian Arkan. Dia memerhatikan benda tersebut sambil tersenyum.
"Ada apa dengan pria itu? Mengapa tiba-tiba memberikan benda ini?" Lusi mengeluarkan ponsel dan memotret benda tersebut yang kemudian diunggah ke akun media sosial pribadinya.
'Teman baru.'
Lusi tersenyum geli membaca keterangan di dalam foto yang diunggahnya.
"Lucu sekali lumba-lumba ini. Dari mana dia mendapatkannya?"
"Apa itu?"
Kedatangan Dave membuat Lusi sedikit tersentak. Dia memasukkan kembali gantungan itu ke dalam tas.