Chereads / Cinta sebatas angan / Chapter 17 - bab 16

Chapter 17 - bab 16

Apapun yang terjadi sebaiknya kita selalu bersyukur karena pasti Allah SWT sudah merencanakan yang terbaik dibalik sesuatu itu jadi tetaplah berpikir positif kepada Allah SWT.

***

Keesokan harinya bela pun terbangun dari tidurnya, badan dia terasa pegal pegal sekali karena efek dari dia tidur di lantai ya walaupun enggak kepanasan tapi di lantai itu keras nggak ada alasnya makanya badan dia Jadi pegal-pegal sebenarnya dia nggak mau tidur di lantai kayak gitu tapi mau gimana lagi kalau yang nggak begitu dia nggak bisa tidur dengan nyenyak.

"Aduh badan aku kok jadi kayak gini leher aku juga pada pegel semua apa gara-gara ini karena tidur di lantai ya ucap bila sembari merenggangkan tubuhnya.

"Hari ini aku berangkat sekolah nggak ya kalau nggak lagian kan aku baru masuk beberapa hari saja ya kali aku harus bolos nanti yang ada malah jadi masalah ya walaupun pemilik sekolah itu adalah kakekku sendiri tapi kan mereka belum tahu semua kalau aku ini cucu dari Alexander pemilik sekolah itu Tapi kalau aku berangkat sekolah nanti yang ada aku malah ketemu sama Kak Putri terus pasti disuruh kembali ke rumah nenek dan aku nggak mau, aku tetap mau tinggal sendiri di sini ya walaupun dengan kondisi seperti ini tapi bagiku ini lebih nyaman aja, selain nggak banyak aturan di sini juga nggak ada yang mengekang kalau aku mau keluar malam" ujar di lalu dia pun akhirnya berdiam diri sejenak menimal keputusannya dia pun lalu memutuskan untuk pergi ke sekolah aja lagian kalau semisal nanti dia bertemu dengan Kak Putri dia akan menjelaskan kayak putri bisa mengerti dirinya.

"Ah lebih baik aku pergi ke sekolah aja urusan Kak Putri nanti gampanglah" ujarnya lagi lalu dia pun memutuskan untuk bergegas menuju kamar mandi. Tak membutuhkan waktu lama akhirnya bella pun sudah keluar dari kamar mandi Namun ternyata sebelum mandi terjadi banyak drama seperti nggak ada air lah dan dia pun harus terpaksa menimba di sumur belakang kontrakan tersebut karena ternyata air keran yang disediakan sedang mati dan dalam perbaikan jadi mau tak mau dia pun harus menimba agar dia bisa mandi dan ini merupakan pertama kalinya seorang Claudya Bella Alexander menimba air disumur, biasanya ketika dia tinggal di rumah neneknya itu dia selalu hidup dalam kemewahan dan semua sudah tersedia begitu aja dan ketika dia hendak mandi, dia hanya tinggal pergi ke kamar mandi tanpa harus repot-repot menimba air sumur untuk dia mandi.

"Sumpah disini bisa-bisanya nggak ada air pakai acara harus menimba lagi ternyata hidup sendiri di luar sana tak seenak yang aku bayangkan" ujar bela setelah masuk ke dalam kamarnya.

"Kalau gini terus setiap hari bisa-bisa aku jadi kurus semoga saja besok airnya sudah menyala jadi aku nggak perlu repot-repot untuk menimba lagi" seru nya lagi. Lalu dia pun segera siap-siap untuk pergi ke sekolah tak lupa dia juga berdandan tipis-tipis aja supaya tidak terlihat pucat.

"Dah selesai, cantik tapi tidak begitu mencolok" ujarnya setelah bercemin.

"Oh ya lebih baik sekarang aku segera berangkat sekolah sebelum itu aku harus cari sarapan dulu kan aku dah lapar sekali mana Aku nggak begitu bisa masak lagi" ujarnya lalu dia pun beranjak dari tempat duduknya setelah itu dia pun mengambil tas ranselnya dan keluar dari kontrakan tersebut tak lupa dia menguncinya.

"Aku berangkat ke sekolah naik apa ya masa harus naik taxi tapi pasti ongkosnya juga mahal kan daripada buat naik taksi lebih baik buat aku sarapan sama jajan di sekolah aja" ujar Bella sembari berjalan menuju jalan raya Karena kontrakan dia berada angka jauh dari jalan raya makanya untuk sampai ke jalan raya dia harus berjalan beberapa meter.

"Lebih baik aku naik ojek atau enggak angkutan umum aja biar uangnya bisa disisihkan untuk beli makan nanti setidaknya menghemat lah" serunya lalu dia pun udah sampai di pinggir jalan raya untuk menunggu angkat ataupun ojek yang lewat. Namun dia sudah berdiri di situ kurang lebih 15 menit namun sampai saat ini belum ada angkot ataupun ojek yang lewat.

"Kok gak ada angkot atau ojek yang lewat sih udah lama aku nungguin nya mana udah jam segini lagi kalau terlalu kelamaan nanti yang ada aku bakal telat lagi" ujar Bella cemas sembari melihat jam tangan yang melingkar di tangan nya.

"Apa aku Jalan kaki aja? Sembari menunggu angkot/ojek biar gak kelamaan nunggu nya" ujar bela.

"Tapi kalau sampai nanti gak ada angkutan umum gimana dong? Masak aku harus berjalan kaki dari sini ke sekolah lagian jaraknya juga lumayan jauh kalau gini kan kaki aku juga capek" seru bela bingung sembari melihat kanan kirinya.

"Udah lah terpaksa jalan aja lagian jalanan juga kelihatan nya sepi ini kayaknya gak mungkin kalau ada angkutan umum ataupun ojek" ucap bela lalu dia pun akhirnya memutuskan untuk mulai berjalan menyusuri jalanan untuk menuju ke sekolah nya. Walaupun sebenarnya dia malah tapi dia tidak ada cara lain mungkin untuk saat ini dia itu sudah ditakdirkan untuk hidup sederhana biar dia merasakan hidup susah diluar sana dan biar dia bisa lebih bersyukur atas kehidupan nya kemarin-kemarin.

"Capek juga ya baru jalan beberapa langkah aja padahal jarak antara kontrakan ke sekolah itu juga masih lumayan jauh, kalau aku dari sini sampai ke sekolahan jalan terus yang ada aku bisa kurus Udah tadi pagi mandinya harus nimba lagi, ini sekarang aku harus jalan kaki karena gak ada angkutan umum ataupun ojek, semoga aja cepat ada angkutan umum yang melintas atau kalau nggak ojek deh biar aku cepat-cepat naik karena aku juga udah enggak tahan mungkin ingin karena aku juga jarang jalan kaki makanya baru jalan beberapa langkah aja udah terasa berat dan capek" seru bela sembari masih tetap berjalan walaupun secara pelan-pelan. Lalu setelah sampai di pertigaan jalan nih sabun hendak menyeberang jalan ini juga pertama kali Bella mau menyeberang jalan dan dia juga tidak tahu bagaimana caranya untuk menyebrang awalnya sih dia ragu-ragu antara mau nyebrang atau tidak dia takut kalau tiba-tiba ada motor yang datang terus menyerempet dia.

"Gimana sih cara menyebrang nya kok aku jadi takut gini Mana nggak ada orang yang mau nyeberang lagi kalau semisal ada kan aku bisa bareng tapi ini juga sepi kalau nanti aku tiba-tiba mau nyebrang terus tiba-tiba ada motor yang melintas nanti kan bisa-bisa aku diserempet sama motor itu ya kalau gak papa tapi kalau aku kenapa-napa gimana coba" ujar Bella frustasi.