Chereads / Mahligai Pengantin Muda / Chapter 30 - Tunggu Dulu!!!

Chapter 30 - Tunggu Dulu!!!

"Aku harus bagaimana? Mana mungkin aku tidak mengajukan perceraian kepadanya, Far. Hatiku sudah terlanjur sakit akibat sikapnya kepadaku." kata Alma dengan wajah yang terluka.

Dia malah mengatakan lurus kepada sosok Faradina. Mencengkeram kuat bahu sahabatnya, lantas berkata. "Aku tidak peduli lagi, Far. Aku hatiku sudah dibuat sakit. Aku harus menunjukkan kalau aku bukanlah perempuan mudah!!"

"Mungkin benar kalau Ayahku memang memintanya untuk menikahiku, tetapi aku tetap punya harga diri! Aku bukan perempuan yang bisa disakiti olehnya begitu saja!!"

Alma pun bertekad keras dalam hatinya. Mungkin saat ini dia akan bertingkah laku jahat dan kejam. Namun, dia harus melakukannya. Sebab apa? Karena Mas Lazuardi sendiri yang telah melampaui batas!! Lelaki itu lah yang sudah membuatnya melakukan hal keji semacam ini!

"Hei, apa yang akan kau lakukan? Jangan bilang kau akan –" Faradina takut kalau mendadak Alma berpikir yang aneh dan berlawanan dengan moral.

Tetapi, Alma malah menyeringai. "Tenang saja. Aku tidak akan melakukan hal yang di luar norma hukum. Aku hanya akan membuatnya jatuh cinta kepadaku, dan mencampakkannya. Sebagaimana dia yang sudah membuatku terluka akibat kisah cinta tak berguna ini."

Alma menggertak. Perempuan itu sudah kesal bukan kepalang.

* * *

Alma : [ Mas, aku akan mengatakan kepada Abi dan Ummi kalau kita bercerai. ]

Alma sudah merancangkan ini berkali-kali. Dia memang akan membuat Mas Lazuardi bertekuk lutut kepadanya nanti, tetapi dia sudah tidak ingin mempertahankan pernikahan bodong ini!

Lebih baik dia sendiri. Dan melakukan kebahagiaannya sendiri.

Untuk apa mengurusi lelaki yang bahkan selingkuh di belakangnya? Percuma!!

Dengan demikian, kini Alma sudah berada di rumah Abi dan Umi. Gadis itu baru saja pulang kerja dan sengaja untuk datang ke rumah orang tuanya untuk mengatakan yang sesungguhnya.

Dia mengetuk perlahan pintu kedua orang tuanya. Menantikan dengan jantung berdebar. Ia tahu kenyataan itu akan mengejutkan, tetapi tidak ada faedahnya untuk ditahan!!

Alma masuk ke dalam rumah begitu Abi dan Umi membukakan pintu dengan penuh kehangatan. Mengira anak gadisnya ini merindu pada mereka, padahal dia baru saja berkunjung tempo lalu.

"Sini makan dulu, Nak." kata Umi dengan lembut. Membawa Alma menuju ke ruang tamu.

Gadis itu mengikuti. Makan di ruang makan dengan sangat tenang. Seolah dia adalah anak teladan. Fufufu. Tenang saja, Alma akan menjatuhkan bomnya sebentar lagi.

Manakala Umi mengelap bibirnya dengan tissue, penanda kalau ia sudah selesai makan, Alma lalu berdeham. Yeah, dia siap untuk mengatakan hal ini.

Ia berkata dengan lantang. "Abi, Umi, aku –"

Mendadak kata-kata Alma pun terputus karena sebuah suara teriakan keras. "TUNGGU DULU!!!"

Seluruh orang yang berada di ruangan pun menoleh ke sumber suara. Tentu saja, orang itu adalah Mas Lazuardi!!! Lelaki itu datang dengan penuh keringat yang turun dari dahinya. Tampak sekali dia gugup.

Alma kontan menyeringai, sudah pasti Mas Lazuardi datang karena tidak mau Alma mengumumkan perihal perceraian mereka berdua.

Abi dan Umi saling pandang, mereka bingung. Lalu dia pun bertanya dengan Mas Lazuardi penuh dengan keheranan. "Kenapa? Ada apa? Adakah yang ingin kalian bicarakan kepadaku?"

"Ahh –"

Mas Lazuardi lantas berkata. "Aku – aku dan Alma berniat untuk punya anak."

HAH???? WHAT THE HELLL??! APA KATANYA?

Alma membelalak kaget. Jantungnya bahkan mau copot mendengar kalimat yang lurus dan tegas dari Mas Lazuardi ini.

* * *