Bab 40
Suasana semakin panas, Jihan tetap tak mau mengaku telah mencuri uang milik Joya. Sementara Joya juga tak bisa menerima kenyataan telah menemukan uang miliknya di alam tas sekolah miliknya Jihan.
"Sebaiknya, Jihan mengaku saja, Sayang. Mama tidak akan marah kok, asal kami janji tidak akan mengulanginya lagi," bujuk Joya masih dengan lemah lembut.
"Jihan gak mencuri. Jihan juga gak tahu kenapa uang itu ada di tas Jihan," kata Jihan membela dirinya.
"Kenapa Jihan berubah jadi nakal seperti ini sih. Kalau Jihan mengaku, Mama gak akan marah. Mama janji," paksa Joya agar Jihan mengakuinya.
"Jihan gak mencuri! Mama jahat, Jihan benci sama Mama!" teriak Jihan sambil menangis kencang.
Dia pun berlari ke kamarnya lalu membanting pintu kamar dengan kencang. Jihan menangis sambil tertelungkup di atas tempat tidurnya.
Dia sangat membenci Mama dan papanya. Mereka sudah tak menyangka dia lagi, begitu pikir anak kecil itu.