Bab 45
Ronggo terperangah dan terdiam untuk beberapa saat. Dia tak menyangka jika Welas bisa menemukan bon pembelian pakaian untuk Sarah.
"Mengapa Welas bisa menemukannya, bukannya bon itu kubuang saat itu juga?" tanya Ronggo dalam hatinya.
"Kamu dapat dari mana kertas itu, siap yang bilang kalau itu punyaku." Ronggo mencoba berkelit.
"Kamu pikir aku bodoh, Mas. Waktu dan tempat pembeliannya itu sama dengan waktu dan posisi kamu di Singapura. Dan aku menemukan kertas itu di selipan celana panjang kamu. Masih mau mengelak juga?" tuding Welas.
"Waduh, mati aku," pikir Ronggo mulai cemas.l
"Jawab Mas! Kamu membelikan pakaian untuk siapa?" tanya Welas semakin membuat Ronggo kebingungan.
Ronggo bingung hendak menjawab apa, karena tak juga menemukan alasan Ronggo pun pergi meninggalkan Welas ke kamar. Welas mengejar Ronggo dan mengancamnya.
