Chereads / Menantu Bungsu Keluarga Kusuma / Chapter 44 - Keresahan Joya

Chapter 44 - Keresahan Joya

Bab 44

"Jihan masih kecil, Pa. Masih sekolah taman kanak-kanak," sanggah Jihan tak mau kalah.

"Sudahlah, Mas. Dia cuma minta dipangku, kok. Sini, Sayang!" kata Joya menengahi perdebatan antara suami dan anaknya.

Jihan pun tersenyum. Senang, dia melompat duduk di atas pangkuan Joya.

"Mama udah sembuh?" tanya Jihan.

"Sudah Sayang. Tapi masih belum pulih benar," jawab Joya.

Jihan memeluk mamanya Dnegan erat seolah akut kehilangan sosok Mama satu-satunya yang dia sayang. Jihan masih ingin berlama-lama bercengkerama dengan mamanya. Namun, tangisan adik bayi yang di gendong oleh Helena terdengar kencang.

Helena pun mendekat pada Joya sambil berkata kalau anaknya mungkin lapar dan ingin menyusu.

"Jihan Sayang, kamu turun dulu, ya. Mama mau kasih ASI sama adik!"

"Gak mau, Jihan masih mau main sama Mama," tolak Jihan. Dia malah memeluk Joya semakin erat.

"Jihan! Apa kamu gak dengar adik bayinya nangis terus, ayo turun! Kalau mau pangku, sini sama papa aja!"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS