"Maaf, aku tak bisa menjaga Rahaya." kata Leo dengan suara pelan.
"Kamu sebenarnya bisa. Asal, kamu mau." suara Kiano acuh tak acuh saat membalas perkataan Leonardo.
"Aku tahu, makanya sekali lagi berterima kasih atas kebaikanmu karena telah menjaganya selama menjalani perawatan di sini." Leo menatap Kiano dengan pandangan datar.
"Apakah hatimu benar-benar telah membatu. Ley?" Ucapan Kiano sama sekali tidak membekas di hati lelaki itu.
Kiano benar-benar telah kehilangan sosok Leonardo sahabat sejatinya dulu.
Ternyata jabatan dan harta yang berlimpah telah membuatnya berubah menjadi sosok manusia jumawa yang sanggup menghina dan melecehkan wanita. Meskipun wanita itu masih menjadi istrinya yang syah.
"Tenang saja Ki." Leo menatap tajam ke arah Kiano yang menatapnya dengan sorot tak senang.
"Aku tahu kok kenapa kamu sampai bersedia menjaga Rahaya. Kalau tidak diiming-imingi uang yang banyak oleh Daddy, kamu pasti ogah kan dibebani sampai seperti sekarang?"