'APAKAH mobil itu milik istriku?' Leo makin berdebar. 'Bukankah Rahaya bilang, seminggu ke depan dia masih berada di Singapura? Lantas kalau bukan mobil Rahaya, itu mobil siapa?' Perasaan Leo campur-aduk melihat kehadiran mobil cokelat metalik di halaman vilanya.
"Mas, Yo!" Tiba-tiba seseorang meneriakkan namanya.
"Itu siapa?" Diana spontan bertanya, begitu melihat sesosok wanita cantik tiba-tiba muncul di teras vila.
Leo tentu saja disergap rasa panik, ia tak menduga kalau Rahaya pulang secepat itu. "I – itu Rahaya." Dia menjawab dengan sedikit tergagap.
"Rahaya siapa?" tanya Diana penasaran.
"I- istriku." Suara Leo terdengar panik.
"Apa! Kamu sengaja mau mempermalukan aku di depan istrimu?" Pertanyaan itu terlepas begitu saja dari bibir Diana.
"Tentu saja tidak!" Leo buru-buru memotong perkataan Diana.
"Maaf, Beib. Aku sama sekali nggak menduga kalau Rahaya istriku juga berkunjung ke sini!" katanya sambil terus berfikir agar tak ada keributan di antara mereka bertiga.