"SIAPA kalian!" bentak Leonardo.
"Untuk apa tanya-tanya. Kau pikir kami ini tamumu Heh," jawab ketus lelaki penuh tato itu menyeringai.
"Lepaskan aku!" Rahaya memekik seraya terus meronta-ronta, Rahaya berupaya meloloskan diri dari lelaki yang membekapnya.
"Diam kau sundal, atau kalian berdua akan mati!" Ancam lelaki berwajah sangar itu sehingga pasangan suami istri itu tertegun. Baik leonardo maupun Rahaya, sama sama urung melakukan perlawanan.
Bayangan wajah Diana berkelebat di benak lelaki itu. Apakah Diana baik-baik saja? Semoga tidak terjadi sesuatu yang buruk kepadanya.
"Mana uang tunai dan kartu debitmu?" Salah seorang dari penjahat itu kembali membentak.
"Ambil saja sendiri," jawab Leonardo ketus. Untuk sementara dia terpaksa berhenti memikirkan Diana.
"Dimana kau simpan dompetmu, Heh!" Lelaki berambut gimbal dengan tubuh dipenuhi tatto, tiba-tiba mengacungkan senjata tajam yang di genggamnya lalu secepat kilat menekan ujung senjata tajam itu ke leher Leonardo.