Chereads / Candu cinta / Chapter 20 - Pemeriksaan dokter

Chapter 20 - Pemeriksaan dokter

Akhirnya Hasan pun bergegas untuk keluar dari ruangan di mana Citra dirawat.

"Eh, Aku kaget loh tadi kenapa tiba-tiba Hasan datang ke sini untuk menjenguk Citra, padahal kemarin kan habis kamu tolak lamarannya iya kan,"ucap Rina dan Rani kepada Citra.

"Tolak lamaran maksudnya?? tanya Yusuf kepada Rina dan Rani.

"Iya jadi si Citrapernah dilamar oleh Hasan dan keluarganya, tetapi Citra menolaknya karena memang Citra tidak mengenal dia dan tidak sama sekali mencintai, tapi kok sampai berani ya dia membawa kedua orang tuanya untuk menanyakan Citra ya," ucap teman-temannya Citra.

"Ya ampun serius kamu? pernah dia melamar kamu Citra? kok aku tidak tahu ya padahal dia biasa berbicara kepadaku," ucap Yusuf kepada Citra.

"Iya ya tiba-tiba juga dia datang ke rumah dan membawa kedua orang tuanya aku juga kaget kenapa dia melakukan hal seperti itu padahal aku dan dia sama sekali tidak pernah dekat ataupun kenal satu sama lain, sedangkan aku kenal sama dia ketika kamu dan Hasan membantu Ibuku membuat taman Iya kan," ucap Citra kepada Yusuf.

"Ya ampun pantasan dia tadi seperti malu bertemu dengan kamu, terlihat kok kalau dia sangat malu melihat kamu Citra tapi bagaimana tetap baik-baik saja kan hubunganmu? Eh maksudnya hubungan pertemanan kamu dengan Hasan," ucap Yusuf kepada Citra.

"Ya aku tetap begini kamu tahu aku kan Kalian juga pasti mengenal aku aku seperti apa orang yang jadi aku menganggap temannya biasa-biasa saja tapi tidak tahu kalau dia menganggap aku bagaimana karena memang ya aku menolaknya karena aku juga aku juga punya hak dong,

tidak mungkin aku memaksakan kehendak aku sendiri," ucap Citra kepada teman-temannya itu.

"Iya sih Benar banget, tapi kalau memang kamu suka sama dia diterima aja Cit karena kasihan dia juga mengharapkan seperti mengharapkan uang dari langit hahaha," ucap Rina dan Rani.

Di tengah-tengah mereka asyik mengobrol tiba-tiba seorang dokter yang merawat Citra datang ke ruangan itu dan ingin memeriksa Citra untuk melihat kondisi Citra apakah sudah membaik atau malah makin memburuk.

"Assalamualaikum, tunggu ya pasiennya mau diperiksa dulu apakah membaik atau seperti apa boleh saya minta kalian keluar dulu," ucap dokter itu kepada teman-temannya Citra.

"Oh iya dokter silakan dokter Iya kita keluar dulu dokter semoga Citra baik-baik saja dan cepat sembuh ya, ucap teman-temannya itu.

"Teman-temannya pun keluar dari ruangan karena dokter pemeriksa ingin memeriksa Citra tentang kondisinya sekarang setelah teman-temannya keluar, ternyata di depan ruangan Citra itu ada kedua orang tua Citra yang menunggu Citra.

"sudah ada dokter yang mengecek kondisi Citra belum sih, sudah mengecek kondisi Citra apa belum?" tanya Ibunya Citra kepada teman-temannya itu.

"Ya Bu makanya kita keluar dan dokternya sedang memeriksa karena kata dokternya tidak bisa diperiksa Kalau banyak orang di sana Bu, takutnya dia sesak nafasnya," ucap Rina kepada Ibunya Citra itu.

"Oh iya doakan ya, semoga Citra cepat sembuh dan bisa kembali normal lagi seperti kalian kalian dan bisa berlatih menari lagi," ucap Ibunya kepada teman-temannya itu.

"Iya Bu oh, iya tadi kami belum sempat berpamitan kepada Citra dan aku dan Rina sudah mau pulang Bu karena kedua orang tua kami sudah menunggu di mobil sejak tadi," ucap Rina dan Rani kepada orang tua Citra.

"Nanti Ibu saja yang bilang sama Citra kalau kamu berdua pulang," ujar Ibu Citra kepada Rina dan Rani.

"Ya Bu terima kasih saya mau pamit keluar mau pulang dulu titip salam ya Bu kepada Citra, supaya cepat sembuh dan bisa bermain lagi dengan Rina dan Rani," ucap teman-temannya itu.

Rina dan Ranii pun bergegas untuk pulang ke rumahnya dengan kedua orangtuanya pun masih tetap di situ dan menunggu dokter untuk memberitahu bagaimana kondisi Citra yang sekarang, Yusuf menunggunya dengan kedua orang tua Citra di luar ruangan di mana Citra dirawat.

"Aku tadi sudah tanya Bu sama Citra apa semua yang dia konsumsi Selain minuman dari aku tapi kata dia sama sekali tidak ada yang dia konsumsi, malah dia tidak makan seharian hanya makan kue yang diberikan di rumah Rina dan Rani," ucap Yusuf kepada kedua orang tuanya

"Ya suruh tadi katanya sih Citra gejala-gejala mah makanya itu dia sampai sakit seperti ini kan dari dulu memang Citra tidak mempunyai penyakit yang seperti ini jadi Ibu dan Bapak, lsontak kaget lah," ucap Ibu dan Bapaknya Citra itu kepada Yusuf.

"Iya Bu tadi juga Citra sudah bilang sama Yusuf kalau dia mempunyai gejala sakit maag dan memang kalau orang yang belum pernah mempunyai sakit maag sakitnya itu sangat luar biasa bahkan sampai pingsan pun bisa karena Sakitnya dia rasakan seperti itu karena lambat makan dan juga kurang air di dalam tubuhnya Bu," ucap musuh kepada kedua orang tua Citra itu.

"Iya semoga nanti habis dari sini bisa mengontrol makan Citra menghindari sakit yang seperti ini karena Ibu dan Bapak sangat khawatir Ketika Citra Rasa sakit seperti ini Ibu dan Bapak tidak tega melihat dia kesakitan Ibunya kepada Yusuf Iya berdoa saja Bu Semoga diberi kesembuhan dan diberi kesehatan kepada Citra," ucal keluarga Citra.

Setelah tidak beberapa lama kemudian dokter yang memeriksa Kapan keluar dari ruangan di mana Citra dirawat.

"Bagaimana dokter keadaan putri saya apakah sudah membaik dan bisa dibawa pulang," tanya Bapaknya setelah kepada dokter itu.

" Iya, Alhamdulillah sekarang sudah membaik dan bisa kok dibawa pulang tapi nanti tebus obat dulu ya supaya mengurangi rasa sakit dibagian perut, dia tetap dokter kepada kedua orang tua Citra itu, terima kasih banyak sudah membantu putri saya untuk kesembuhannya," ucap Bapaknya kepada dokter itu.

Dokter yang merawat Citra itu pun mengajak kedua orang tuanya untuk berbicara di ruangan nya.

"Ibu dan Bapak bisa ikut saya ke ruangan karena ada yang dibicarakan dan saya akan lebih tahu apa semua obat-obat yang akan ditebus, ya Bu," tegas dokter kepada kedua orang tua Citra.

akhirnya kedua orangtua Citra pun bergegas untuk mengikuti dokter dan pergi ke ruangan dokter untuk berbicara kepada dokter itu.

Sesampainya di ruangan itu dokter memberikan kertas yaitu yang berisikan obat-obat apa saja yang harus ditebus di apotek setelah itu dokter menyampaikan bahwa kondisi Citra mulai membaik dan harus tetap menjaga pola makan.

Agar terhindar dari sakit maag setelah beberapa menit kemudian kedua orang tua ada Citra pun keluar dari ruangan dokter tersebut dan memberitahu kepada Yusuf agar ikut menemani kedua orang tuanya, Citra itu untuk membawa semua peralatan dan baju-baju Citra karena sebelum Citra tidak sadarkan, diri kedua orang tuanya sudah mempersiapkan bahwa mau menginap di Puskesmas tetapi tidak jadi karena Citra dinyatakan tidak mempunyai penyakit yang serius.

Bersambung