Chereads / Candu cinta / Chapter 21 - Berusaha untuk ada

Chapter 21 - Berusaha untuk ada

Citra merasa bersyukur karena dia tidak mempunyai penyakit serius dan dokter membiarkan dia pulang kerumah ymdan beristirahat di rumah, Yusuf pun selalu ada membantu kedua orangtua Citra untuk mengurus semua keperluan Citra.

"Yusuf kamu kalau mau pulang, pulang saja tidak apa-apa kan aku ada Ibu dan Bapak yang bisa membawa aku pulang ke rumah dan aku takutnya merepotkan kamu, sedangkan kamu mungkin lagi ada sesuatu yang penting juga dan kamu boleh kok kalau pulang," ucap Citra kepada Yusuf.

Sebenarnya Yusuf mempunyai pekerjaan yang harus diselesaikan dan itu sangat penting, Tetapi dia lebih mementingkan kedua orang tua Citra yang sangat lelah mengurus semua yang diurus di Puskesmas itu.

"Sudahlah Citra santai saja aku membantu orang tuamu juga ikhlas kok dan aku juga nanti mengantarkan kamu pulang ke rumah agar kedua orang tuamu tidak terlalu capek," ucap Yusuf kepada Citra.

"Sudahlah, aku belum pernah ketemu kamu sebelum-sebelumnya makanya aku waktu mandi bersama teman-temanku itu aku langsung tanya sama Rina dan Rani tentang kamu aku kira kamu ... " ucap Citra dengan memutus perkataannya.

"Dilanjutin lah aku orangnya gimana lah, kamu kan sekarang tahu aku aku orangnya gimana jadi kamu bisa menilai sendiri lah, jangan selalu mendengarkan perkataan orang tentang aku karena itu tidak selamanya 100% benar karena memang sekarang banyak orang yang menjelek-jelekan orang lain di depan orang, yang dia suka," ucap Yusuf kepada Citra.

"Eh maksud aku enggak begitu maksud aku dulu pas pertama kali kita ketemu kan kita ketemu di saat aku dan teman-temanku mandi dan kamu juga pada saat itu sedang bermain Sama teman-teman kamu, jadi aku berpikirnya kamu mau macam-macam sama gadis-gadis desa itu ternyata tidak," kata Citra kepada Yusuf.

"Ya benar sih sebenarnya para pemuda juga banyak kok yang baik dan banyak juga yang nakal, ya kamu tahu lah pemuda Desa kalau melihat cewek cantik, apalagi seperti kamu pasti pikirannya sudah yang aneh-aneh," ucap Yusuf kepada Citra.

"Iya gitu maksud aku aku takut aja tapi setelah aku kenal kamu aku jadi tahu kamu, kamu adalah orang yang baik," ucap Citra kepada Yusuf.

"Ayolah sudah lah ini Dokter tadi bilang kalau kamu boleh pulang ke rumah dan istirahatnya di rumah, sekarang kedua orang tuamu sedang menebus obat-obatan untuk kamu konsumsi di rumah, ingat ya kamu jangan telat makan dan jangan sampai makan apa yang tidak boleh di makan, karena penyakit maag sama sekali tidak bisa telat makan apa lagi kamu sampai makan makanan yang terlalu banyak cabai itu bisa berbahaya," ucap Yusuf kepada Citra.

"Iya orang tuaku juga tadi sudah bicara sama aku kalau aku tidak boleh telat makan dan jangan sampai makan makanan yang dipantang oleh penderita penyakit maag, aku juga tidak tahu kenapa aku sampai kena penyakit maag ya apa gara-gara aku lambat makan Pas kemarin itu," ucap Citra kepada Yusuf.

"Iya kan kamu dari pagi sampai kamu latihan itu hanya minum dan hanya makan kue dari Rina dan Rani kan," ucap Yusuf kepada Citra.

"Iya sih tapi ya mungkin karena itu ya Aku juga belum tahu pasti karena apa sih aku jadi takut mempunyai penyakit maag karena rasanya sakit banget kalau lagi kambuh," Fujar Citra kepada Yusuf.

"Ya sudah kamu bersiap-siap saja dulu itu semua sudah aku siap kan tinggal kamu bawa yang ingin kamu masukkan ke dalam tas, nanti aku yang bawa tasnya keluar dan mengantarkan kamu dan kedua orang tuamu sampai di rumah," ucap Yusuf kepada Citra.

"Terima kasih banyak ya Yusuf kamu baik banget sama aku dan keluargaku, apalagi waktu aku sakit begini karena memang tidak ada yang bantu aku untuk pulang ke rumah apalagi kedua orang tuaku kalau harus kesana kemari sendiri kasian mereka," ucap Citra kepada Yusuf.

"Sudah tenang saja kamu jangan sampai kamu tambah sakit karena memikirkan ini sudah kamu tenang ya, terus dienakin aja badannya nanti supaya cepat sembuh dan cepat pulih," ucap Yusuf kepada Citra.

Tiba-tiba kedua orangtua Citra pun datang ke ruangan di mana tempat Citra dirawat.

"Ya sudah ayo, katanya sudah boleh pulang kok, sudah dibereskan semua kan pakaian-pakaian dan semua kebutuhannya Citra tadi?" tanya Ibunya kepada Citra.

"Sudah kok Bu lainnya juga sudah di beresin sama Yusuf dan sudah dirapikan juga sama Yusuf Bu, Yusuf baik loh orangnya," ucap Citra kepada Ibunya itu.

"Terima kasih ya Yusuf Sudah menemani Bapak dan Ibu untuk merawat Citra dan sekarang kamu masih di sini juga," ucap Ibunya itu kepada Yusuf.

"Iya Bu, tidak apa-apa kok, aku juga ikhlas membantu Citra Karena dia juga teman Yusuf dan tidak mungkin juga Yusuf ketika melihat Citra sakit Yusuf hanya diam saja dan tidak membantu, Yusuf nanti antarkan Bapak dan Ibu pulang karena Citra kan lagi sakit jadi tidak mungkin Bapak dan Ibu yang membawa Citra pulang ke rumah boleh kan Bu," ujar Yusuf kepada Ibunya Citra itu.

"Iya nak Yusuf boleh sekali kok terima kasih banyak ya kamu sudah baik sekali," ucap Ibu Citra kepada Yusuf.

Akhirnya mereka pun bersiap-siap untuk pulang ke rumah dan membawa semua peralatan Citra, setelah beberapa menit kemudian sampailah mereka ke rumah Citra.

"Alhamdulillah sudah sampai dengan selamat," ucap Ibunya itu.

"Terima kasih ya Yusuf sudah mengantarkan aku dan kedua orang tuaku sampai di rumah dengan selamat dan semoga kebaikanmu dibalas oleh Allah," ucap Citra kepada Yusuf.

" Amin, Amin ya robbal alamin, kamu cepat sembuh ya Citra Jangan sampai sakit-sakit lagi Ingat jangan telat makan dan jangan sampai memakan apa yang tidak dibolehkan penderita maag jadi harus diingat-ingat terus ya," ucap Yusuf kepada Citra.

"Iya siap-siap aku ngerti kok kalau aku makan yang dilarang oleh dokter pasti aku sakit lagi dan aku tidak mau sakit lagi karena aku kemarin itu saja sudah sampai pingsan dan aku tidak kuat menahan sakitnya, ujar Citra kepada Yusuf.

"Terima kasih ya nak Yusuf kamu tidak mau mampir dulu untuk makan kue atau minum kopi bersama Bapak," ujar Bapaknya Citra kepada Yusuf.

"Oh tidak, karena masih ada urusan lain Jadi Yusuf langsung pulang saja, Assalamualaikum," ucap Yusuf kepada keluarga Citra.

Yusuf Itu pun bergegas untuk pulang ke rumahnya.

"Tuh kamu harus berterima kasih mempunyai teman sebaik Yusuf kamu sakit saja dia sampai segitunya merawat kamu dan menemani kamu sampai kamu pulang, jadi nggak terlalu banyak loh ada teman yang seperti itu, biasanya teman sih bodo amat dan tidak mau ikut campur dengan keadaan kita," ujar Ibunya itu kepada Citra.

"Iya Bu Dia memang Pemuda desa yang sangat baik dan dia memang seperti itu sifatnya orang baik dan tidak dibuat-buat," ujar Citra kepada Ibunya.

LSudah sekarang kamu masuk kedalam kamar kamu dan berbenah Sedikit terus kamu beristirahat jangan sampai capek-capek ya nak, karena Ibu sangat menyayangi kamu dan tidak mau kamu kenapa-kenapa sedangkan tadi saja Ibu dan Bapak khawatir dan minta pertolongan sama siapapun yang ada, ucap Ibunya kepada Citra.

"Ya Bu maafin citra ya kalau Citra membuat Ibu kebingungan dan sampai panik khawatir karena keadaan Citra yang tadi tidak sadarkan diri karena

penyakit maag itu lain kali Citra bakalan tidak lambat makan lagi Bu Citra janji," ucap Citra kepada Ibunya itu.

"Sudah sana ke kamar kamu dan beristirahat ya nanti kalau kamu lapar

di lemari kamu ada kue, Ibu sudah menyimpannya sejak tadi jadi sudah ada persiapan kalau kamu lapar dan jangan ditahan kalau sudah lapar OK," ujar Ibunya itu kepada Citra.

"Iya Bu terima kasih ya, Citra sayang sekali sama Ibu," ucap Citra dengan memeluk Ibunya itu.

Bersambung