Bel pulang sekolah berbunyi, pertanda semua murid pulang sekolah. Tapi kedua gadis itu masih berdiam di dalam kelasnya dan masih dalam keadaan khawatir.
"Bella ini gimana? Kenapa Qia gak balik lagi. Gak mungkin masih di TU, dan gak mungkin juga Qia bolos," ucap Darla sangat khawatir.
"Gue gak tau Dar, mending kita cari, siapa tau ada guru minta bantui Qia di TU," ajak Bella sambil membawa tas Qia dan mereka pun langsung keluar ruangan.
Kedua gadis tersebut melangkah menuju ruang TU, sial ruangan tersebut malah telah terkunci.
"Astaga Dar, gimana-gimana? Itu ruang terkuncikan? Gak mungkin gue salah lihat," ucap Bella histeris.
"Iya kekunci Bel. Terus Qia dimana? Hiks Qia baru sembuh, gimana kalau Qia kenapa-kenapa? Harusnya tadi kit–" Bella langsung memotong ucapan Darla takut sahabatnya hilang kendali.