Setelah pulang dari sekolah terlihat Sora sangat kelelahan begitu juga dengan Shiro yang sama lelahnya dengan kakaknya ketika mengingat kejadian tadi siang.
Tentu baik itu Rito dan yang lainnya ketika melihat ini mereka merasa heran, terutama Saki yang sangat khawatir pada mereka berdua.
Ketika Saki bertanya apa yang terjadi padanya, Sora hanya menjawabnya dengan mudah yaitu sedang mengajari seseorang soal Matematika.
Tentu Rito yang melihat Sora langsung saja melihat dirinya dengan pandangan kasihan, ketika mengingat kalau dirinya diajari oleh Sora sampai dia kelelahan.
Setelah mendengar jawaban Sora, meraka langsung saja menatap kearah Sora dengan pandangan heran sebab siapa yang Sora ajari sampai sebegitu lelah dirinya ketika mengajari orang tersebut.
Setelah mendengar jawaban Sora langsung saja mereka segera berjalan bersama menuju rumah mereka, begitu juga Sora dan Shiro yang berjalannya bersama mereka dengan lelahnya.
---
Setelah berpisah dengan yang lainnya dan sampai dirumah, baik itu Sora maupun Shiro langsung saja duduk di sofa dengan lelahnya.
Sedangkan Saki langsung saja memberitahukan kepulangan mereka bertiga pada Tohru dan juga Kanna, terlihat Kanna dan Tohru sedang menonton televisi bersama.
"kami pulang !!" ucap Saki pada Tohru dan Kanna dengan sedikit berteriak pada mereka berdua kalau dirinya, Sora dan Shiro sudah pulang.
"selamat datang, bagaimana dengan sekolah kalian" tanya Tohru pada Saki ketika mendengar suaranya, sedangkan Kanna masih fokus dengan televisinya.
"yah, aku baik baik saja sedangkan untuk Sora dan Shiro sepertinya mereka sedang kelelahan, ahahah" jawab Saki pada Tohru sambil tertawa canggung padanya sembil melihat kearah Sora dan juga Shiro.
Tentu Tohru yang melihat mereka berdua saat ini hanya bisa melihat mereka dengan pandangan bertanya saja ketika melihat mereka berdua kelelahan.
"bagaimana kalau aku membuatkan puding untuk kalian semua" tanya Tohru pada mereka bertiga, sedangkan Shiro yang mendengar ini langsung saja membuka matanya lalu bangun dari sofanya sambil menganggukan kepalanya pada Tohru.
Sedangkan Tohru dan Saki yang melihat ini hanya tertawa lalu mengajaknya mereka berdua untuk pergi berbelanja bersama.
"kalau begitu bagaimana kalau kita berbelanja terlebih dahulu sepertinya bahannya tidak akan cukup untuk kita semua" lanjutnya sambil mengingat kalau bahannya sudah mau habis.
Tentu Saki dan Shiro yang mendengar ini hanya menganggukan kepala meraka saja, ketika mendengar kalau mereka akan pergi berbelanja langsung saja Kanna mematikan televisi dan pergi menuju Tohru dan memintanya untuk ikut bersamanya.
Ketika Tohru melihat Kanna ingin pergi bersama tentu dia hanya menganggukan kepala saja, lalu segera memberitahukan pada Sora kalau mereka akan pergi berbelanja.
"Sora, aku dan yang lainnya akan pergi berbelanja jadi kamu tolong jaga rumah ya, apa ada yang ingin kau titipkan padaku" tanya Tohru pada Sora sedangkan yang lainnya langsung bersiap siap sebelum pergi berbelanja.
"ahh tidak usah, aku akan jaga rumah saja, jadi berhati hati lah dijalan ya" balas Sora pada Tohru, terlihat para gadis sudah bersiap siap akan pergi berbelanja bersama.
"kalau begitu Sora kami pergi dulu, kalau begitu ayo Tohru, Shiro, Kanna-Chan kita pergi" sahut Saki yang tersenyum lembut pada Sora, lalu mengajak Shiro untuk pergi bersama dengan yang lainnya.
"yah hati hati dijalan" balas Sora pada mereka berempat sambil melambaikan tangannya dengan senyum lembut diwajahnya.
Ketika mereka sudah keluar dari rumah langsung saja aku menghela nafas dan segera berbicara pada Schwi yang sudah lama tidak aku ajak berbicara dengannya.
'ha.. Schwi sudah lama kita tidak berbicara bukan bagaimana keadaanmu ?' batinku padanya yang masih setia duduk di sofa.
[hmm, sudah lama kak Sora tidak berbicara dengan Schwi, aku baik baik saja selama Kak Sora baik baik saja] balas Schwi padaku dengan lembut, aku yang mendengar ini hanya menghela nafas lega saja, dan segera bertanya padanya.
'jadi Schwi bagaimana dengan Quest harianku yang sudah lama aku tidak buka' batinku padanya karena penasaran dengan Quest yang tidak pernah aku lihat sebab aku meminta notifikasi Quest tersebut dimatikan.
[sebenarnya, setelah Kak Sora mendapatkan Teknik Pernafasan Angin waktu itu, misi itu sudah lama dihapus, beserta hadiahnya] jawab Schwi yang mengejutkan ku sambil melihat kearah tempat penyimpanan sistem.
Ketika aku melihat hanya ada pedang kayu danau toya milikku dan 2 kartu tarot yang berbeda warna, tentu aku yang melihat ini langsung mengeluarkan kedua kartu tersebut sambil meminta Schwi untuk menganalisis.
'Schwi tolong seperti biasa'batinku padanya yang penasaran dengan kedua kartu ini.
[hmm..] balas Schwi padaku sambil menganalisis.
[ANALISIS SEDANG DIJALANKAN....
HASIL DITEMUKAN 1 KARTU UNTUK MENGUPGRADE SKILL, DAN 1 KARTU UNTUK MENGUNDI SENJATA]
Setelah melihat layar didepanku aku langsung saja bertanya pada Schwi soal skill yang bisa aku upgrade menggunakan kartu ini.
[hmm... kalau soal kartu itu, Schwi menyarankan untuk mengupgrade Teknik Pernafasan Angin kakak, menjadi Teknik Pernafasan yang baru] sahut Schwi padaku yang sedang mencerna apa maksud Schwi padaku.
'tunggu jadi maksudmu Teknik Pernafasan Angin milikku yang sudah kulatih selama ini dengan sempurna itu, masih bisa diupgrade begitu ?' batinku pada Schwi sambil berpikir tentang teknik pernafasan apa yang akan aku dapatkan nanti.
[hmm.. ] balas Schwi padaku dengan singkat tentu aku yang mendengarnya hanya menganggukan kepala saja.
'baiklah kalau begitu, Schwi upgrade Teknik Pernafasan Angin milikku setelah itu gunakan kartu undian yang satu lalu buka statusku' batinku pada Schwi sambil memintanya untuk menggunakan kedua kartu tersebut dan memintanya untuk membuka statusku yang belum aku lihat 2 minggu yang lalu.
[hm.. ]batin Schwi padaku sambil melakukan semua yang aku minta padanya.
[MENGGUNAKAN KARTU UPGRADE PADA :
TEKNIK PERNAFASAN ANGIN
....
MENGUPGRADE SKILL SUDAH SELESAI
TEKNIK PERNAFASAN ANGIN BERUBAH MENJADI :
TEKNIK PERNAFASAN BULAN
TEKNIK PERNAFASAN BULAN MEMILIKI 11 BENTUK :
1.TEKNIK PERNAFASAN BULAN BENTUK PERTAMA : BULAN GELAP : KUIL MALAM HARI
2.TEKNIK PERNAFASAN BULAN BENTUK KEDUA : BUNGA MUTIARA CAHAYA BULAN
3.TEKNIK PERNAFASAN BULAN BENTUK KETIGA : RANTAI KEPUTUSASAAN BULAN KEMATIAN
4.TEKNIK PERNAFASAN BULAN BENTUK KEEMPAT : KUTUKAN PUSARAN BULAN HANTU
5.TEKNIK PERNAFASAN BULAN BENTUK KELIMA : BULAN PENYENDIRI DI MALAM ABADI : AVICI
6.TEKNIK PERNAFASAN BULAN BENTUK KEENAM : CERMIN KEBURUKAN : KEAGUNGAN BULAN
7.TEKNIK PERNAFASAN BULAN BENTUK KETUJUH : KIBASAN EKOR NAGA BULAN
8.TEKNIK PERNAFASAN BULAN BENTUK KEDELAPAN : LELUHUR BULAN : PENAMPAKAN BULAN TAK BERUJUNG
9.TEKNIK PERNAFASAN BULAN BENTUK KESEMBILAN : TEBASAN BULAN SABIT :BULAN IVY
10.TEKNIK PERNAFASAN BULAN BENTUK KESEPULUH : MALAPETAKA : SABIT TENJIN
11.TEKNIK PERNAFASAN BULAN BENTUK KESEBELAS : PELANGI BULAN SABIT
MEMASANG SKILL TEKNIK PERNAFASAN BULAN
...
MEMASANG SKILL SUDAH SELESAI SILAHKAN DICEK STATUS ANDA]
[MENGGUNAKAN KARTU UNDIAN SENJATA
HARAP TUNGGU...
SELAMAT ANDA MENDAPATKAN PEDANG NICHIRIN BERUKURAN 90 CM
SUDAH TERSIMPAN DI PENYIMPANAN]
____________________________
Nama : Sora
Umur : 17 tahun
Jenis kelamin : Laki Laki
Pekerjaan : tidak ada
Judul : Jenius, Kutu Buku, Gamer, Sis-Con, [ ], Pencinta Hewan, Penulis Novel, Ahli Pedang, Bodyguard
Atribut :
Kekuatan : 120
Kepintaran : 130
Kelincahan : 110
Stamina : 128 > 130
Pesona : 100
Skill : Photography Memory, Pikiran Tenang, Memasak (MAX), Emperor Eye, Menulis Kilat, Intuisi Penulis, Cold Reading, Teknik Pernafasan Bulan (New), Demon Slayer Mark (MAX), Teknik Pernafasan Konsentrasi Penuh
____________________________
Setelah menunggu proses yang dilakukan oleh Schwi padaku, terlihat distatusku saat ini tidak ada perubahan selain Stamina dan Teknik Pernafasan Bulan ku.
'hmm.. tidak ada perubahan selain atribut Stamina ku dan Teknik milikku yang berubah menjadi Teknik Pernafasan Bulan dan melihat bentuknya itu sangat bany-' sebelum menyelesaikan batinanku langsung saja semua bentuk dari Teknik Pernafasan Bulan masuk kedalam otakku yang sedang kuserap saat ini.
"EGGHHHH !?" ucapku sambil memegang kepalaku yang kesakitan saat menyerap semua pengetahuan tersebut.
"ha.. ha.. ha.. sial itu menyakitkan sekali, apa aku harus menerima rasa sakit ini berulang kali ketika menerima atau mengupgrade skillku" balas ku sambil memegang kepalaku yang masih sakit, tiba tiba saja Quest muncul dihadapanku setelah rasa sakit yang menyerangku barusan.
[QUEST KEDUA DI LUNCURKAN !
NAMA MISI : MENJADI PEMBURU IBLIS
ISI TUGAS : KALAHKAN LELUHUR IBLIS, IBLIS BULAN ATAS, IBLIS BULAN BAWAH DAN PARA IBLIS
HADIAH : ???
HUKUMAN : SEJARAH AKAN BERUBAH, DAN ORANG YANG HOST KENAL DISANA AKAN MATI]
Setelah melihat Quest kedua ku saat ini tentu saja itu mengejutkanku sebab Quest pertama diluncurkan ketika aku bertemu dengan Shiro.
'anu.. Schwi-Chan apa iblis itu benar benar ada era modern saat ini' tanyaku pada Schwi sebab tidak mungkin iblis ada di era modern saat ini.
[hmm.. tentu saja tidak ada, sebab Quest ini akan dijalankan ketika jiwa kak Sora dipindahkan pada tubuh yang Schwi buat nanti disana] balas Schwi yang membuatku terkejut ketika mendengar ini.
'apa jiwa ?, a.. apakah itu akan a.. aman aman saja Schwi' tanyaku pada Schwi sebab jika jiwaku dipindahkan berarti tubuh utama ini akan kosong dan terlihat seperti orang yang sudah mati.
[hmm.. jangan khawatir kak Sora, ketika aku melakukan pemindahan jiwamu pada tubuh yang lain, waktu di tempat kau berada saat ini hanya akan memakan waktu 1 jam sedangkan disana 10 tahun maksimalnya, jadi kau tenang saja dan jika kau mati disana maka jiwamu akan kukembalikan kedalam tubuh utamamu] balas Schwi padaku dengan panjang lebar menjelaskan.
Tentu aku yang mendengar ini hanya menghela nafas lega ketika mendengar penjelasan Schwi, setelah itu aku lamgsung saja memanggil Jibril kemari.
"Jibril !? dimana kau ?" teriakku pada Jibril sambil melihat di sekeliling ruang tamu, ketika aku sedang memanggilnya tiba tiba saja portal terbuka diatas meja didepanku saat ini dan keluarlah orang yang sedang kucari.
"ya.. Master ?" tanya Jibril padaku sambil memyebutku dengan panggilan Master daripada namaku.
"ahh.. Jibril kau jaga rumah ya, aku ingin tidur dulu, soalnya para gadis sedang berbelanja" sahutku padanya sambil berdiri dan menuju kamarku.
"baiklah kalau begitu selamat tidur untukmu Master" balas Jibril padaku sambil melambaikan tangannya padaku.
Aku yang mendengarnya hanya menganggukan kepala saja lalu pergi kekamarku.
---
Setelah dikamar langsung saja aku tidur dikasur sambil merentangkan kedua tanganku kesamping.
'jadi Schwi apa semua yang ada dipenyimpananku akan ikut terbawa kesana' batinku sambil bertanya pada Schwi soal isi tempat penyimpananku.
[hmm.. kalau soal itu, semua barang yang ada dipenyimpanan milik kak Sora akan dikeluarkan dan langsung terpakai ditubuh yang satunya lagi, ketika misi selesai secara otomatis semua barang milik kak Sora akan tersimpan kembali di penyimpanan milik kak Sora] balas Schwi padaku, sebelum aku berbicara padanya langsung saja ia memotong batinan ku.
[ahh.. dan satu lagi, Schwi atau Sistem tidak akan berjalan untuk sementara waktu ketika kak Sora menjalankan Quest kedua ini, dan hanya bisa mengakses status dan penyimpanan saja] lanjutnya yang membuatku terkejut, sebab akses ku pada Sistem atau Schwi tidak akan berjalan disana.
'jadi intinya Schwi ingin aku mandiri disana begitu' batinku pada Schwi sambil memikirkan kemungkinan ini.
[hmm... tentu Schwi ingin kak Sora secara mandiri mengerjakan Quest yang berbahaya ini tanpa bantuan Schwi atau Sistem, apa ada yang ingin kak Sora tanyakan lagi] tanya Schwi padaku tentu aku yang mendengar ini hanya menggelengkan kepala.
'ahh.. satu lagi apakah statusku disana akan sama seperti yang disini' batinku bertanya pada Schwi untuk yang terakhir kalinya.
[tidak, sebab ditubuhmu yang ada disana akan aku kurangi beberapa atributnya sesuai dengan umur tubuh tersebut dan kak Sora masih bisa membuat tubuh itu berkembang sama seperti tubuh kak Sora yang kau miliki saat ini] balas Schwi padaku ketika aku bertanya, tentu aku yang mendengar ini hanya menyeringai sambil berbicara padanya
'baiklah kalau begitu Schwi bisakah kita memulai Questnya saja' batinku meminta pada Schwi untuk segera memulai Questnya.
[hmm.. ] balas Schwi padaku.
[MEMULAI QUEST HARAP HOST BERSIAP SIAP SEBAB HITUNG MUNDUR AKAN DIMULAI DALAM :
10..
9..
8..
7..]
Tentu aku yang melihat layar didepanku saat ini hanya bisa menyeringai, dan menunggu apa yang akan terjadi disana.
[6..
5..
4..]
'nahh...'
[3..
2..]
'mari kita mulai permainannya'
[1..
PEMINDAHAN JIWA DIMULAI !!]
Setelah angka pemberitahuan itu mencapai angka 1 aku langsung saja menutup mataku karena kantukku yang tidak bisa aku bendung lagi dan tertidur.