Sudah 3 hari semenjak kejadian dimana Sora dan Saki saling mengungkapkan perasaan mereka masing masing ditaman, dan sekarang mereka berdua semakin dekat satu sama lain sebagai sepasang kekasih.
Bahkan Rito, Ren, Saruyama dan para gadis terkejut ketika melihat ada perubahan pada mereka yang awalnya malu malu, sekarang menjadi lebih berani bahkan didepan mereka sekalipun.
Sedangkan Shiro yang melihat keakraban kakaknya dengan Saki dia tidak marah justru dia semakin senang karena memiliki kakak baru yang baik padanya selain Sora.
Terlihat jelas perubahan pada Sora dan Saki ketika mereka menerima pertunangan dan menjadi sepasang kekasih.
Sora yang sekarang terlihat sering tersenyum ketika bersama Saki daripada dirinya yang dulu ketika melihat Saki dia hanya memasang wajah datar padanya.
Sedangkan Saki sendiri sifat manja dan sombongnya pada orang lain telah hilang dan berubah terlihat kalau dia sedikit lebih dewasa pada orang lain, meskipun begitu dia hanya akan manja pada Sora saja.
Melihat perubahan dari kedua temannya ini tentu saja mereka senang dan tersenyum sebab ada yang merasa senang akan kedekatan mereka berdua, dan ada juga beberapa yang cemburu ketika melihat kedekatan mereka berdua.
Tentu saja orang itu adalah Mikan, Momioka dan juga Sawada terlihat kalau mereka cemburu sebab kedekatan Sora dan Saki, sedangkan Saruyama tidak usah ditanya lagi.
Bahkan bibinya Kobayashi tercengang melihat perubahan pada keponakannya apalagi hubungan mereka berdua yang begitu erat satu sama lain dalam waktu singkat, yang membuat dirinya cemburu melihat keponakannya sudah memiliki kekasih daripada dirinya.
Sedangkan untuk Tohru ia merasa kalau Sora merupakan seorang rekan yang menjanjikan. sebab dia ingin membuat hubungan antara dirinya dan Kobayashi berjalan dengan lancar, namun ditolak oleh Kanna.
Ketika mereka kembali kerumah mereka masing masing dan berpisah entah kenapa Saki sedikit enggan namun, ia tetap memiliki segala cara agar tetap didekat dirinya.
Setelah Sora, Shiro, Kobayashi, Tohru dan juga Kanna sudah berada dirumah mereka, tentu saja mereka melanjutkan keseharian yang mereka lakukan.
Sora dan Shiro yang melanjutkan permainan mereka, Kobayashi yang melanjutkan kerjanya setelah mendapatkan cuti selama 3 hari walau tidak jauh dari tempatnya bekerja, Tohru yang saat ini sedang beres beres baju dan juga perlengkapan Kobayashi dan Kanna, sedangkan Kanna sendiri ia membantu Tohru beres beres pakaian dan perlengkapan mereka.
Ketika Sora dan Shiro mendengar kalau mereka akan menginap wajah mereka berubah menjadi pucat, tapi itu tidak berlangsung lama ketika bel rumah berbunyi langsung saja Sora berdiri dan membuka kan pintunya.
Terlihat kalau didepan pintu ada gadis cantik berambut pirang memiliki sanggul dan rambut bor datang mengunjungi mereka, tentu saja itu Saki yang membawa koper miliknya.
Tentu Sora terkejut kalau Saki datang kerumahnya, bahkan Saki akan mulai pindah dan akan menginap dirumah Sora bersama dengan Shiro.
Apalagi mereka yang melihat Saki datang dan akan mulai pindah ke kediaman milik Sora dan juga Shiro terkejut apalagi Kobayashi yang melihat kejadian ini dari awal.
Bahkan sempat Sora dan Kobayashi berdebat akan tempat dimana Saki akan tidur, meskipun mereka berdebat pada akhirnya mereka setuju kalau Saki akan tidur di kamar yang harusnya ditinggali Shiro, dan akan menjadi kamar milik Saki.
Tentu Saki yang mendengar ini senang karena dia akan bersebelahan dengan Sora dan Shiro, sedangkan Kobayashi akan menempatkan kamar milik ibu dan juga ayahnya Sora, untuk Tohru dan Kanna mereka menggunakan kamar tamu untuk mereka tinggali.
---
1 minggu lebih 3 hari sudah terlewati dan mulai besok adalah hari dimana aku, Shiro dan juga Saki mulai bersekolah.
Dalam waktu seminggu ini aku, Shiro dan juga Saki semakin dekat satu sama lain bahkan Saki sendiri sekarang ikut bermain game yang biasa kami lakukan bersama.
Meskipun dia kalah dalam permainan ketika melawan kami, dia tetap bersenang senang bersama kami, bahkan jika pun dia kalah kami tetap menyemangati nya dengan game yang lain dan bermain satu tim dengan kami.
Perlu waktu 4 hari baginya untuk membiasakan diri bermain permainan tim bersama kita berdua, bahkan dia terlihat menikmati bermain game bersama kita berdua namun dia bermain dengan kami tidaklah selalu sebab dia juga pasti memiliki kesibukannya sendiri.
Bahkan diwaktu pagi hari begini, dia sering membantuku memasak walaupun masakannya sangat buruk aku tetap mengajarinya secara perlahan.
Butuh waktu hampir 1 minggu untuk membuat Saki bisa memasak masakannya sendiri tanpa kegagalan, bahkan setiap pagi dia akan memasakkan sarapan untuk kami semua, bahkan Tohru pun membantunya memasak agar lebih cepat.
Tentu kami menikmati pagi hari kami dengan masakan Saki sambil tertawa di meja makan saat menceritakan masa lalunya Tohru ketika pertama kali bertemu dengan Kobayashi, begitu juga dengan Kanna.
Dan waktu telah berlalu hingga hari ini, dimana hari ini merupakan hari dimana kami semua akan bersekolah dan berangkat bersama menuju sekolah.
Tepat pukul 05:48 pagi hari dimana aku yang baru saja bangun dari tidurku aku merasakan kalau tempat tidurku lebih berat dari biasanya aku tidur dengan Shiro.
Ketika aku menarik selimut dan melihat kebawah terlihat jelas sepertinya Saki sedang tidur disebelah kananku sedangkan Shiro tertidur disebelah kiriku, mereka terlihat sangat nyenyak ketika tidur dibadanku.
Apalagi Saki yang akhir akhir ini selalu menyelinap kekamarku dan juga Shiro untuk tidur bersama, meskipun dia begitu tapi itu tidak mengganggu kami sekalipun.
Aku yang melihat Saki dan Shiro yang sedang tertidur dengan nyenyak nya langsung saja aku tersenyum dan mengelus kepala mereka dengan lembut.
Sembari mengelus kepala mereka berdua aku langsung saja mengecek status milikku yang tidak pernah ku buka.
'buka status' batinku pada Schwi
____________________________
Nama : Sora
Umur : 17 tahun
Jenis kelamin : Laki Laki
Pekerjaan : tidak ada
Judul : Jenius, Kutu Buku, Gamer, Sis-Con, [ ], Pencinta Hewan, Penulis Novel, Ahli Pedang, Bodyguard
Atribut :
Kekuatan : 110 > 120
Kepintaran : 120 > 130
Kelincahan : 106 > 110
Stamina : 90 > 128
Pesona : 78 > 100
Skill : Photography Memory, Pikiran Tenang, Memasak (MAX), Emperor Eye, Menulis Kilat, Intuisi Penulis, Cold Reading, Teknik Pernafasan Angin, Demon Slayer Mark, Teknik Pernafasan Konsentrasi Penuh
____________________________
Ketika melihat status ku yang tidak pernah ku buka semenjak duel ku antara Ren dan Zastin waktu itu, mungkin ke 3 atributku meningkat lagi karena berduel dengan Zastin walau hanya meningkat walau hanya sedikit saja.
Sedangkan atribut Kepintaranku bertambah sedikit demi sedikit tanpa kusadari, untuk Pesona sepertinya akan memberikanku masalah baru dimasa depan.
Sebelum aku ingin berbicara dengan Schwi, tiba tiba saja Saki yang merasakan elusan lembut dari tanganku langsung terbangun dan ia membuka sedikit matanya sambil mengusap matanya dengan tangan nya.
Tentu aku yang melihat ini segera mengucapkan salam pagi ku padanya sembari menjahili dirinya.
"selamat pagi, putri manja" ucapku padanya sambil tersenyum jahil kearahnya yang terlihat kalau dia baru saja bangun karena usapanku.
Ketika mendengar perkataanku padanya langsung saja Saki melihat kearahku yang sepertinya ia melihat senyum jahilku langsung saja mukanya memerah dan membalas perkataanku.
"se.. selamat pagi, su.. sudah berapa kali aku bilang ja.. jangan memanggilku dengan sebutan itu" balas Saki yang terlihat malu ketika mendengar nama panggilan itu sambil mengembungkan pipinya lalu memelukku dengan erat.
Aku yang melihat ini tidak bisa untuk tidak mencubit atau menciumnya karena imut, langsung saja aku memberi ciuman padanya dengan cepat lalu bangun dari kasurku.
Tentu Saki yang mendapatkan perlakuan ini hanya bisa memerah malu sambil menutupi wajahnya menggunakan tangannya, meskipun sudah ditutup tetap saja masih terlihat asap yang keluar dari kepalanya.
Setelah berdiri aku langsung saja membangunkan Shiro dan segera melakukan rutinitas kami dipagi hari setelah liburan, sedangkan untuk Saki sendiri dia lebih memilih untuk berada didapur.
Sepertinya dia sudah benar benar berubah bukan, bahkan dia lebih memilih didapur dan menekuni memasaknya agar dapat menyamai masakanku.
"Shiro ayo bangun sudah pagi" ucapku padanya sambil tersenyum lembut sembari menyentuh pipinya dengan jariku agar bisa bangun.
Shiro yang merasakan sentuhan jariku langsung saja terbangun, dan melihat kalau aku yang sedang membangunkannya.
"hmm.. 5 menit lagi" balas Shiro yang masih saja tertidur dan mengeluh ketika aku mengganggu tidurnya, lalu membalikkan badannya dan tidur membelakangiku.
Tentu baik aku dan juga Saki yang melihat ini hanya tersenyum lalu segera bangun dan meregangkan badan kami.
Setelah selesai meregangkan badan, tiba tiba saja Saki mencium pipiku dan pergi begitu saja dengan wajah bahagia, tentu aku yang menerima ciumannya secara tiba tiba terkejut lalu melihatnya keluar dengan santainya.
Aku yang melihat ini hanya menghela nafas ringan sembari menggelengkan kepalaku ketika merasakan kejadian tadi sambil tersenyum kearah pintu dimana Saki baru saja keluar.
Setelah Saki keluar langsung saja aku memakai baju olahragaku, tentu setelah aku selesai mengganti baju tentu saja Shiro terbangun dari tidurnya dan bersiap siap untuk mengganti bajunya juga dan pergi olahraga bersama.
Perlu waktu untuk menunggu Shiro berganti baju walau tidak lama untuk menunggunya, setelah Shiro selesai mengganti baju nya langsung saja aku dan Shiro pergi kelantai bawah.
Terlihat di dapur ada Saki yang telah selesai memakai apronnya dan Tohru yang sepertinya akan membantu Saki, sedangkan Kanna dia sendiri sudah duduk di sofa sambil menonton acara televisi disana.
"Saki, Tohru, Kanna kami pergi dulu" sahutku pada mereka sambil berjalan menuju pintu, sedangkan Shiro hanya menganggukan kepala dan mengikutiku.
"baik, hati hati di jalan" balas Saki dengan senyum diwajahnya, sedangkan Tohru dan Kanna hanya melambaikan tangan nya pada kami.
"ah.. Tohru bangunkan Kobayashi-Nee ketika sarapannya sudah siap, kalau begitu kami pergi !!" ucapku pada Tohru yang sudah selesai mengikat tali sepatu, sedangkan Shiro masih tetap menungguku.
"baiklah, Sora aku akan membangunkannya nanti dan hati hati dijalan !! " balas Tohru yang mendengar perkataan sambil melambaikan tangannya, sedangkan Kanna masih menonton tayangan yang dia tonton saat ini.
Setelah mendengar itu tentu saja aku dan Shiro segera ke taman untuk berolahraga.
---
Setelah Sora dan Shiro keluar untuk berolahraga, Saki sendiri bersama Tohru sedang memasak sarapan pagi untuk mereka semua, perlu waktu 30 menit bagi mereka berdua memasak sarapan untuk semua orang.
Bahkan Saki terlihat lebih bahagia ketika memasak untuk Sora dan adiknya Shiro, tentu dia akan berangkat kesekolah bersama mereka bahkan ia membuatkan bekal untuk mereka berdua.
Ketika Tohru yang melihat Saki sangat bahagia bahkan sampai dirinya bersenandung senang ketika memasak tentu dia tidak bisa untuk tidak tersenyum melihatnya, dan melanjutkan memasaknya tanpa menggangu Saki sama sekali.
Setelah memasak sarapan sudah selesai langsung saja Saki dan Tohru menyiapkan nya diatas meja makan, bahkan Kanna yang mencium bau masakan Saki dan Tohru langsung mematikan televisi nya dan segera ke meja makan terlihat Kanna sudah tidak sabar untuk sarapan.
Tentu Tohru langsung saja pergi kekamar Kobayashi untuk membangunkannya setelah selesai menyiapkan sarapan di meja, tentu memerlukan waktu untuk membangunkannya sebab Kobayashi bekerja sampai tengah malam dikarenakan lembur dikantornya lah yang membuatnya sangat lelah.
Meskipun memerlukan waktu untuk membangunkan Kobayashi, namun pada akhirnya ia tetap terbangun dari suara ketukan pintu dan suara Tohru.
Setelah Kobayashi bangun langsung saja ia mengajak Tohru menuju lantai bawah untuk sarapan, ketika Kobayashi sudah sampai di meja makan terlihat kalau ada banyak sekali makanan diatas meja.
Terlihat kalau Kanna sudah tidak sabar untuk memakan sarapannya, sedangkan Saki membawakan beberapa sendok dan sumpit untuk sarapan.
"ahh.. Kobayashi-Nee ayo duduk terlebih dahulu sambil menunggu Sora dan Shiro berolahraga" sahut Saki dengan senyum diwajahnya terlihat dia sangat bahagia ketika menyapa bibinya.
Tentu Kobayashi yang melihat ini tersenyum karena apa yang dia inginkan untuk mendapatkan Saki sebagai tunangan dari keponakannya terwujud hanya dalam waktu 3 hari bersama dengan Sora dan Shiro walau dia sendiri tidak mengira ini akan terjadi.
Setelah melihat ini dia hanya menganggukan kepalanya sambil menuju tempat duduknya di meja makan sambil menunggu Sora dan Shiro, begitu juga dengan Tohru dan Saki yang telah menyiapkan sarapan langsung saja duduk dikursi mereka.
Begitu mereka semua orang duduk dan saling mengobrol satu sama lain, tiba tiba saja Sora dan Shiro pulang dari rutinitas mereka.
"kami pulang !!" teriak Sora ketika dia masuk kedalam rumah, sedangkan Shiro sendiri dia terlihat sangat kelelahan karena hampir 2 minggu dia tidak berlari karena kemalasannya sendiri.
Tentu mereka yang sedang asik mengobrol ketika mendengar suara teriakan Sora dan Shiro langsung melihat kearah Sora dan Shiro yang sepertinya sedang menuju ke dapur.
Ketika Saki yang melihat mereka berdua sampai langsung saja mengambil handuk untuk mereka berdua lalu mendekati mereka.
"Sora, Shiro bagaimana dengan olahraga kalian, apa itu menyenangkan, lalu bagaimana dengan Shiro ?" sahut Saki tersenyum lembut sambil memberikan handuknya pada Sora dan Shiro yang terlihat masih berkeringat sesudah berolahraga.
Baik itu Sora dan Shiro yang melihat kelakuan Saki pada mereka, membuat Sora dan Shiro tersenyum ketika melihat ini.
"tentu saja menyenangkan , walau Shiro terlihat seperti kukang yang baru bangun dia tetap saja terlihat sangat sehat dan bugar, bukankah begitu Shiro" balas Sora pada Saki dengan senyum diwajahnya dan mengambil handuk yang baru saja ia berikan padanya, sedangkan Shiro hanya menganggukan kepalanya saja sambil tersenyum.
Tentu saja Saki yang melihat ini merasa senang, bersama mereka dia benar benar telah berubah sifat manja dan sombongnya telah hilang, walau sifat manjanya pada Sora tidak menghilang.
Ketika mereka sedang mengobrol tentu saja mereka mendengar suara batuk Kobayashi yang terlibat sedang menunggu mereka.
Sedangkan Tohru hanya tertawa canggung ketika melihat ini, sedangkan Kanna terlihat air liurnya sudah keluar dari mulutnya sebab sudah tidak sabar ingin makan.
Baik itu Saki, Sora maupun Shiro yang mendengar ini mereka merasa sedikit malu karena kelakuan yang mereka buat sendiri.
"a.. ahhh.. ba.. bagaimana kalau kita sarapan dulu sebelum ka.. kau dan S.. Shiro mandi" tanya Saki dengan wajah memerahnya sebab malu karena memperlihatkan kedekatannya didepan bibinya.
Sedangkan Sora hanya menganggukan kepalanya walau ada sedikit rona merah diwajahnya, untuk Shiro sendiri dia hanya bersembunyi dibelakang kakaknya sebab ia malu karena kelakuan kedua kakaknya.
Tentu mereka langsung ke meja makan dan segera duduk disana walau mereka masih memiliki rona merah diwajah mereka bertiga.
"ka.. kalau begitu tunggu apa lagi ma.. mari kita makan" sahut Sora dengan gugup duduk ditengah sedangkan dikanannya ada Saki dan Shiro dikirinya terlihat mereka juga sama malunya ketika melihat kedekatan mereka di depan bibinya.
Sedangkan Kobayashi dan Tohru saling pandang lalu melihat kearah Kanna terlihat dia juga menganggukan kepalanya juga.
"baiklah kalau begitu" balas Kobayashi pada mereka sedangkan Tohru dan Kanna hanya menganggukan kepala, sedangkan Sora, Shiro dan Saki tersenyum lalu mengucapkan sesuatu sebelum mereka sarapan.
"Selamat Makan"