Chereads / Menulis Ulang Takdir / Chapter 4 - DNA (1)

Chapter 4 - DNA (1)

Jika Su Shengjing mengatakan bahwa ia dan gadis kecil itu tidak memiliki hubungan darah, polisi tersebut sama sekali tidak bisa percaya.

"Dia mirip denganku? Apakah Anda memiliki masalah penglihatan?" Su Shengjing sangat panik, "Pak Polisi, aku mengatakan yang sebenarnya kepada Anda. Beberapa tahun ini, sama sekali tidak ada wanita di hidupku. Lalu, bagaimana mungkin aku memiliki anak? Lagi pula, gadis ini sudah cukup besar. Apa ini benar-benar bukan penipuan?"

Polisi itu menatap Su Shengjing dengan sinis sambil berkata, "Hmm, bisa saja ini adalah akibat saat kamu main-main di masa lalu. Mungkin, kamu hanya tidak ingat saja?"

"Tidak Pak Polisi, aku pasti bukan Papanya!" Su Shengjing sudah merasa cukup lelah menghadapi masalah itu.

Su Jiu pun segera membalas, "Kamu adalah papaku!"

"Aku bukan Papamu!"

"Kamu Papaku!"

"Bukan!"

"Iya!"

"Hentikan!" Mendengar pria dewasa dan gadis kecil itu bertengkar, polisi itu pun akhirnya tidak bisa tahan lagi. Ia memotong pertengkaran mereka, melihat ke arah Su Shengjing dan berkata, "Kalian jangan bertengkar di sini! Kamu, sebaiknya segera bawa anak ini untuk melakukan tes DNA. Dengan begitu, kamu juga bisa tahu apakah dia benar-benaran anakmu atau tidak. Bukankah seperti itu lebih baik?"

"Oke! Kalau hasil DNA mengatakan bahwa dia tidak ada hubungan darah denganku, aku harap pihak kepolisian segera membawanya pergi dan jangan membiarkan dia mengikutiku lagi!"

Setelah mengatakan itu, Su Shengjing pun segera membawa Su Jiu untuk pergi melakukan tes DNA.

Hasil tes DNA baru bisa keluar setelah tiga jam, itu pun sudah paling cepat. Maka dari itu, Su Shengjing memilih untuk menunggu sambil duduk di koridor.

Su Jiu yang masih kecil juga ingin duduk di samping Su Shengjing, tetapi karena badannya kurang tinggi, gadis itu pun memanjat dengan susah payah. Namun akhirnya, ia pun berhasil duduk di tempat yang diinginkannya.

Di sisi lain, Su Shengjing merasa sangat tidak nyaman. Pria itu segera menggeserkan pantatnya ke samping, tidak ingin terlalu dekat dengan gadis kecil yang identitasnya tidak diketahui itu.

Melihat reaksi Su Shengjing, Su Jiu pun merasa sedih. "Papa…"

"Diam! Aku akan memukulmu jika kamu memanggilku dengan sembarangan lagi!" Su Shengjing mengancam Su Jiu dengan nada tegas dan galak.

Su Jiu menggigit bibirnya dan tidak membuka mulutnya lagi. Gadis kecil itu hanya melihat ke arah Su Shengjing dengan wajah yang menyedihkan.

Tidak tahan melihat tatapan mata Su Jiu yang menyedihkan, Su Shengjing pun memilih untuk pindah ke kursi lain, menjauh dari gadis kecil itu.

Siapa sangka, Su Jiu juga segera meloncat dari kursinya dan berlari menuju Su Shengjing. Kemudian, ia berusaha memanjat kursi lagi dan duduk di sampingnya lagi seolah ingin berkata, 'Ayah dan anak harus duduk berdampingan.;

Su Shengjing pun kehilangan kata-kata. "..."

'Kepalaku sakit sekali…'

'Sudahlah, kalau memang dia mau duduk di sampingku, ya biarkan dia duduk saja. Aku hanya perlu mengabaikannya, itu sudah cukup.'

Waktu menunggu selama tiga jam itu terasa sangat panjang, ditambah lagi hari memang sudah malam. Su Jiu pun mulai ngantuk, ia menguap beberapa kali, tangannya mengelus matanya, berusaha membuat dirinya semangat lagi.

Su Shengjing melirik ke arah Su Jiu dan melihat kepalanya tertunduk-tunduk setiap kali hampir ketiduran. Meskipun begitu, gadis itu segera duduk tegak dan tidak membiarkan dirinya ketiduran.

Adegan itu… tidak bisa dipungkiri membuat Su Jiu terlihat sangat imut. Orang lain yang melihatnya mungkin tidak akan bisa menahan diri dan ingin menyentuh pipi halus gadis itu.

Tiba-tiba, Su Shengjing menyadari bahwa dirinya mulai tertarik dengan Su Jiu. Pria itu pun segera mengalihkan pandangannya ke samping, tidak melihat ke arah gadis kecil itu lagi.

Namun beberapa saat setelahnya, Su Shengjing merasa lengannya dipeluk oleh sepasang tangan kecil. Saat menundukkan kepala, pria itu melihat Su Jiu sedang menyandar di sana dan sudah tertidur…

'Gadis kecil ini, apa dia tidak memiliki rasa waspada sama sekali? Kenapa dia bisa tidur di lengan sembarang orang?'

Awalnya, Su Shengjing ingin melepaskan lengannya dari genggaman Su Jiu, tetapi genggaman gadis itu sangat kuat. Geram karena tidak bisa menurun tangan seorang anak kecil, pria itu pun akhirnya pasrah dan hanya bisa bertahan untuk menjadi bantal sementara.

***

Tiga jam kemudian, Su Jiu terbangun karena teriakan Su Shengjing yang keras, "Apa?! Apa kamu tidak salah?!" 

Su Jiu membuka matanya yang masih mengantuk, ia menyadari dirinya sedang berbaring di atas kursi. Sementara itu, Su Shengjing berdiri di koridor dengan punggung menghadap ke arahnya. Di depan pria itu, berdiri seseorang yang mengenakan jas putih.

Tangan Su Shengjing memegang dokumen yang merupakan hasil laporan DNA. Karena terlalu terkejut, tangannya itu sampai gemetaran.

"Dia benar-benar anak perempuanku?"

"Lembaga kami sangat profesional, hasil ini tidak mungkin salah. Berdasarkan hasil laporan, persentase hubungan ayah dan anak perempuan antara Anda dan gadis kecil itu adalah 99.9999%. Maka, bisa dinyatakan bahwa gadis kecil itu memang benar-benar putrimu." 

Su Shengjing terdiam sejenak, kemudian hanya bisa mengumpat, "Sial!"