Chereads / Menulis Ulang Takdir / Chapter 7 - AKHIRNYA BERHASIL!

Chapter 7 - AKHIRNYA BERHASIL!

'Anak ini!' Su Shengjing hanya bisa terdiam dan membatin.

Melihat tingkah Su Jiu, Su Shengjing pun semakin sedih, hatinya bagaikan ditimpa sebuah batu besar yang membuatnya tidak bisa bernapas dengan lancar.

'Tidak bisa! Kalau aku tidak pergi sekarang, maka aku harus menjaga anak ini dan anak ini akan mengikutiku seumur hidup!'

Sebenarnya, Su Shengjing masih ingin mencari pendamping hidup. Dengan kondisinya yang sekarang saja, mencari seorang istri sudah cukup susah, lalu bagaimana kalau ia memiliki seorang anak? Bisa dipastikan, ke depannya pria itu tidak perlu repot-repot memikirkan kehidupan pernikahan lagi. Pasti tidak bisa.

Setelah membujuk dirinya sendiri, rasa berat di dalam hatinya pun mulai meringan. Akhirnya, Su Shengjing dengan tegas membalikkan badannya, dengan cepat berjalan menjauhi Su Jiu yang masih berdiri di sana.

Setelah berjalan beberapa langkah, Su Shengjing tidak bisa menahan diri dan akhirnya menoleh ke belakangnya. Pria itu melihat Su Jiu benar-benar masih berdiri di sana. Anak sekecil itu, kini sedang mengantarnya pergi.

Melihat Su Shengjing menoleh ke belakang untuk melihatnya sekali lagi, Su Jiu tiba-tiba berlari ke arah pria itu dan memeluk kakinya sambil merengek, "Papa, Xiaojiu tidak ingin kamu pergi... Xiaojiu akan merindukanmu! Aku akan mendengarkan kata-katamu untuk tinggal di panti asuhan. Jadi, kamu harus datang menjengukku ya… Kalau tidak, Xiaojiu akan sangat sedih, sangat sangat sedih."

Setelah mengatakan semua itu, Su Jiu pun melepaskan kaki Su Shengjing. Gadis kecil itu mengaitkan sebuah senyuman dengan terpaksa dan melambaikan tangan, "Papa, bye-bye!"

Senyuman Su Jiu yang dipaksakan itu seakan sudah tidak bisa bertahan lagi, ia pun segera membalikkan badannya dan berjalan menuju panti asuhan.

Su Shengjing melihat Su Jiu membalikkan badan. Air mata gadis itu mengalir keluar bagaikan kalung mutiara yang putus, besar dan tak terhentikan, membuat hati orang yang melihatnya ikut hancur.

Tidak mendengar suara langkah kaki Su Shengjing yang berjalan menjauh, Su Jiu hanya terdiam dan tidak menoleh lagi. sambil menangis, gadis kecil itu berjalan menuju panti asuhan.

Ketika Su Jiu sampai di depan pintu masuk panti asuhan dan hampir masuk ke dalam, suara langkah kaki yang panik pun terdengar dari belakang.

Diam-diam, Su Jiu mengaitkan sebuah senyuman di sudut bibirnya. 'Akhirnya berhasil!'

Adegan Su Jiu berjalan menuju panti asuhan sambil menangis itu membuat hati Su Shengjing sangat tidak nyaman dan sangat sedih.

Su Shengjin memang tidak tahu bagaimana anak itu bisa lahir di dunia ini, tetapi menurutnya, semua itu juga bukan keputusan Su Jiu sendiri. Gadis kecil itu sama sekali tidak bersalah.

Bagaimanapun, Su Jiu adalah anak perempuan Su Shengjing yang bahkan pergi jauh-jauh untuk mencarinya. Gadis kecil itu juga memberikan kepercayaan penuh kepadanya dan bersedia mengikutinya. Berharap Su Shengjing bisa membawanya pulang, tetapi pria itu malah begitu kejam ingin membuangnya, mengembalikannya kembali ke panti asuhan.

Tiba-tiba, Su Shengjing merasa bahwa semua itu bukan suatu hal yang bisa dilakukan oleh manusia.

Saat memikirkan hal itu, tangan Su Shengjing tiba-tiba menyentuh laporan tes DNA yang ada di dalam sakunya. Kemudian, di telinganya seperti terdengar lagi suara orang dari lembaga itu, yang mengatakan bahwa hubungan ayah dan anak antara dirinya dan Su Jiu adalah 99,9999%. Gadis kecil itu benar-benar anak kandungnya…

Mengingat kembali wajah Su Jiu yang berlinangan air mata, Su Shengjing menggenggam erat kedua kepalan tangannya, mengulum bibirnya seakan telah mengambil sebuah keputusan yang besar. Setelah itu, ia pun mulai berjalan ke arah Su Jiu dan dengan cepat mengangkatnya di lengannya.

Su Jiu melihat ke arah Su Shengjing dengan terkejut. "Papa?"

Su Shengjing dengan canggung berkata, "Tidak jadi ke panti asuhan, aku akan membawa kamu pulang."

Sebenarnya, Su Jiu benar-benar ingin memberikan acungan jempol untuk dirinya sendiri, tetapi ia tetap berusaha menahan ekspresi wajahnya. Dengan raut penuh kasihan, ia pun bertanya, "Benarkah? Papa… Kamu tidak bohong kepada Xiaojiu?"

"Aku tidak bohong, kita akan pulang."

***

Su Shengjing membawa Su Jiu pulang ke tempat tinggalnya. Itu adalah sebuah bangunan tua di tempat yang cukup terpencil, dindingnya sudah menguning dan sudut-sudut dinding penuh dengan tanaman merambat dan lumut.

Daerah itu sangat tidak tertata. Kabel-kabel listrik melintasi gedung dengan semrawut, sepanjang gang kecil itu dipenuhi dengan sampah-sampah yang mengeluarkan bau tidak sedap.

Selain itu, arah cahaya matahari juga kurang bagus. Meskipun sekarang adalah pagi hari, koridor bangunan tetap tampak gelap dan harus lampu harus dibiarkan menyala. Bola lampu pun juga sangat kotor, penuh dengan debu dan mayat-mayat serangga.

Seketika itu, Su Jiu pun mulai mengasihani Su Shengjing. 'Dia tinggal ditempat seperti ini?'

Seorang mantan selebriti yang lumayan populer telah jatuh hingga ke titik itu, sungguh membuat orang lain tidak tega melihatnya.