Menjalani hari-hari tanpa ada kegiatan yang pasti sangatlah membosankan. Terutama untuk wanita dewasa seperti Siska. Hanya kamar pribadinya lah tempatnya berkeluh kesah setiap hari. Entah mengapa, akhir-akhir ini Siska merasa tak mampu lagi membendung perasaanya pada Andi.
Semakin sering ia bertemu dengan lelaki itu, semakin besar rasa cinta yang tertanam dalam diri. Padahal, sebelumnya Siska pernah menyuruh Andi untuk jangan terlalu sering datang menjenguknya. Andi yang awalnya menolak, namun ia mengikuti apa mau Siska karna gadis itu memaksa.
"Aku takut, Ndi. Aku takut rasa ini nggak lagi bisa aku jaga sementara kamu berhasil menjaganya sampai nanti," katanya pada Andi.
Dari awal, mereka mencoba untuk terbuka satu sama lain. Tak terkecuali dengan Siska. Ia membeberkan alasan mengapa ia tak mau terlalu sering bertemu dengan lelaki itu. Empat hari berselang tanpa Andi datang, Siska merasa cukup kehilangan. Padahal, ini semua dia yang mau.