Bahagia.
Ya, tentu aja. Namun, kekhawatiran justru dirasakan oleh Andi saat melewati momen peresmian hubunganya dengan Siska dan meninggalkan rumah gadis itu.
Keluarga Andi memang tak tau tentang gadis yang bernama Siska karena Andi tak pernah menceritakannya. Lagi pula, Siska adalah orang baru yang hadir dalam hidupnya.
Andi mendengus pelan saat melihat antrian motor yang panjang di pintu parkiran mall di daerah Pasirkaliki Bandung.
Setengah jam berlalu, akhirnya ia sampai di lobi mall tersebut dan langsung menghubungi papanya.
"Halo, Pa. Andi sudah sampai."
Perlu diketahui, ia bukanlah tipe lelaki yang suka pergi ke pusat perbelanjaan dengan sengaja. Terpaksa Andi harus datang ke mall ini karena perintah sang papa di luar negeri, yang katanya ada salah satu client ingin bertemu dengan beliau dan diwakilkan oleh Andi untuk membicarakan urusan bisnis.