Di Issa Noble College. Selama orang itu tidak buta, mereka semua tahu bahwa Wen Ruan menyukai Huo Jingxiu!
Jelas-jelas Wen Ruan memiliki wajah yang cantik bagaikan seorang peri, namun demi Huo Jingxiu, Wen Ruan mau saja mengenakan riasan yang tebal dan membuat penampilannya terlihat menyebalkan.
Meskipun ia memiliki karakter yang kurang menyenangkan, namun kini penampilan Wen Ruan terlihat polos tanpa memakai riasan yang tebal. Penampilannya yang seperti ini masih enak dipandang daripada memakai riasan yang tebal.
"Jangan bilang bahwa Wen Ruan benar-benar cantik, putih dan lembut. Jika dia tidak terlalu dekat dengan Huo Jingxiu dan selalu mengikutinya, aku pasti ingin mengejarnya."
Kemudian Shen Boyu berkata, "Aku rasa Ling Feier lebih cantik. Tahun lalu dia menari di hari Tahun Baru. Hmmmm... Dia adalah wanita idamanku."
Ming Kai terlalu malas untuk berdebat dengan Shen Boyu. Kemudian ia pun bertanya kepada Huo Hannian, "Kak Nian, yang mana yang menurutmu cantik?"
Huo Hannian melirik pada sekumpulan gadis dengan pupil matanya yang hitam.
Ling Feier yang selalu memperhatikan Huo Hannian, kebetulan saat ini ia sedang melihat Huo Hannian yang sedang melihatnya. Ia meluruskan pinggangnya yang ramping, dan kedua kakinya yang putih dan lurus itu tampak sedikit tertutup.
Ling Feier khawatir apa yang ia lakukan ini akan mempengaruhi citranya di hati Huo Hannian.
Diam-diam Wen Ruan memperhatikan gerakan halus yang dibuat-buat oleh Ling Feier. Kemudian ia menatap sekumpulan anak laki-laki yang ada di barisan belakang.
Benar saja, ketika Wen Ruan melihat Huo Hannian, saat itu juga Huo Hannian sedang melihat ke arahnya.
Mata Wen Ruan yang jernih seperti mata rusa itu tanpa sengaja bertatapan dengan mata Huo Hannian yang sipit dan tatapannya tampak sangat dingin.
Saat Wen Ruan berpikir bahwa Huo Hannian tadi melihat Ling Feier yang ada di depannya, ia malah dengan marah memelototi Huo Hannian.
Huo Hannian sialan! Dasar anjing! Umpat Wen Ruan dalam hati.
Tidak hanya menerima cokelat Ye Wanwan, Huo Hannian bahkan sampai datang untuk melihat bunga kelas mereka. Kenapa sebelumnya aku tidak memerhatikan hal ini pada diri Huo Hannian?
Di akhir upacara pengibaran bendera, Wen Yin menggandeng tangan Wen Ruan dan berkata, "Aku pergi ke rumah sakit untuk menjenguk Huo Jingxiu di akhir pekan. Kak Ruan, mengapa kamu begitu ceroboh hingga kamu melukai tulang ekornya? Dokter berkata dia harus dirawat di rumah sakit setidaknya selama satu bulan!"
Wen Ruan yang mendengar ucapan Wen Yin pun hanya mencibir dalam hatinya.
Jika aku bisa melakukan lebih, maka ia menginginkan nyawa Huo Jingxiu! Batin Wen Ruan kesal.
"Kak Ruan, sebelum Huo Jingxiu kembali ke sekolah, kita harus membantunya mendapatkan kembali tahta dia sebagai pangeran sekolah, dan mengusir Huo Hannian dari sekolah kita!"
"Aku dengar Ye Wanwan siswa di kelas 3-1 itu masih memiliki hubungan dengan Huo Hannian. Ketika aku mendapatkan bukti bahwa mereka pernah berkencan, aku akan melaporkannya..."
Tiba-tiba Wen Ruan langsung menyela pembicaraan Wen Yin, "Sudah cukup. Jangan berniat mengurusi Huo Hannian lagi ke depannya!"
"Kak Ruan, kamu tidak benar-benar ingin melakukan trik kecantikan, kan?"
Wen Ruan mengabaikan Wen Yin dan ia pun bergegas pergi ke kelas terlebih dahulu.
Mungkin karena pengaruh peristiwa yang terjadi di pagi hari, kini Wen Ruan pun tidak mengambil ingin berbicara duluan dengan Huo Hannian sepanjang pagi.
Tentu saja, dengan sifat Huo Hannian yang dingin dan cuek itu, tidak mungkin ia akan mengambil inisiatif duluan untuk berbicara dengan Wen Ruan.
Suasana di antara mereka berdua terasa begitu dingin dan kaku seperti es. Bahkan Shen Chuan dan Wen Yin yang duduk di barisan depan saja bisa merasakan bahwa ada sesuatu yang salah di antara mereka.
Ujian bulanan akan diadakan pada hari Jumat. Wen Ruan menghabiskan waktunya dengan membaca buku dan menjawab latihan soal. Pengetahuan singkat ini tidak sulit bagi Wen Ruan, tetapi membutuhkan waktu lama, dan ia perlu meninjaunya kembali.
Perang dingin antara Huo Hannian dan Wen Ruan berlangsung selama tiga hari. Kemarahan dalam hati Wen Ruan juga banyak hilang selama perang dingin ini.
Wen Ruan kembali memikirkan apa yang telah ia lakukan kepada Huo Hannian di kehidupan sebelumnya. Saat itu Huo Hannian hanya sedikit melecehkannya. Dan tidak seharusnya ia repot-repot membuat perhitungan dengan Huo Hannian.
Tepat ketika Wen Ruan hendak memecahkan kebuntuan, sesuatu yang tidak terduga tiba-tiba terjadi padanya.
Qin Fang, seorang siswa yang hebat dalam bidang olahraga dari kelas 3-9 dan pengganggu di sekolah ini tiba-tiba saja datang ke kelas 3-10 pada Rabu pagi. Qin Fang memberi Wen Ruan sebotol susu dan sekotak biskuit coklat.
Saat melihat adegan ini, ada banyak siswa yang mulai berseru.
Wen Ruan yang sedang menandai judul pun melihat biskuit dan susu yang diserahkan oleh Qin Fang. Kemudian ia mengedipkan matanya yang jernih seperti mata rusa itu, dari tatapan matanya ia terlihat sedikit kebingungan.
"Wen Ruan, aku tahu kamu hanya memiliki Huo Jingxiu di hatimu. Aku tidak bermaksud apa-apa. Aku hanya ingin berteman denganmu saja!"
...