Wen Ruan tidak punya banyak waktu untuk memikirkan maksud ucapan Huo Hannian. Di Issa Noble College, Qin Fang dikenal dengan si tangan besi yang kuat. Bahkan meskipun Huo Hannian juga cukup kuat, namun entah ia bisa mengalahkan Qin Fang atau tidak.
Wen Ruan bergegas berjalan ke luar kelas. Kemudian Shen Chuan mengikutinya Wen Ruan dari belakang.
"Kak Ruan, kamu tidak mungkin menyukai Huo Hannian, kan?" Sejak Huo Jingxiu pergi ke rumah sakit minggu lalu, Wen Ruan bahkan tidak pernah menjenguk Huo Jingxiu sekali pun. Shen Chuan merasa bahwa kini Wen Ruan telah berubah.
"Da Chuan, kamu jika menganggapku sebagai temanmu. Diam saja dan jangan bertanya apa-apa padaku. Jangan melakukan apapun untuk menyakiti Huo Hannian ke depannya." Wen Ruan berkata seperti itu sambil berjalan ke depan, "Untuk Huo Jingxiu, anggap saja aku dulu buta karena sudah rela berkorban untuknya!"
Shen Chuan menganggukkan kepalanya, kemudian ia berkata, "Kak Ruan, kamu pernah membantu Nenekku membayar biaya pengobatannya. Kamu adalah orang yang baik. Apapun yang kamu lakukan, aku akan mendukungmu tanpa syarat apapun!"
Wen Ruan pun tersenyum pada Shen Chuan, "Terima kasih, Da Chuan."
...
Wen Ruan dan Shen Chuan berlari menuju lapangan. Namun ternyata mereka tidak melihat Huo Hannian dan Qin Fang ada di sana, kemudian mereka pun pergi mencari ke tempat lain.
Akhirnya kedua orang itu ditemukan di lereng bukit yang ada di belakang asrama. Dari kejauhan, mereka tampak sedang berdiri berhadap-hadapan. Entah apa yang dikatakan Qin Fang saat itu, ekspresi Huo Hannian seperti binatang yang marah saat menatap Qing Fang. Kemudian Huo Hannian mengangkat kakinya dan menendang Qin Fang dengan keras.
Meskipun Qin Fang memiliki tubuh yang tinggi, namun ia tidak bisa menghindari serangan yang dilakukan Huo Hannian. Karena tendangan itu, ia pun mundur beberapa langkah. Sebelum melakukan serangan balik, Huo Hannian bergegas maju seperti cheetah dan bergegas menangkap mangsanya.
Tindakan yang ia lakukan itu sangat kejam dan ganas. Bisa dibayangkan bagaimana mengerikannya situasi pertempuran saat ini.
Dengan cepat Wen Ruan dan Shen Chuan berlari ke lereng bukit. Saat itu mereka berdua melihat Huo Hannian sedang mencekik leher Qin Fang. Ia melepas jas seragam sekolahnya. Lengannya yang berotot tampak begitu kencang, dengan kekejaman yang mengerikan.
Qin Fang berusaha untuk melakukan serangan balik, namun setelah beberapa saat kemudian, ia ditekan kembali oleh Huo Hannian!
Qin Fang terkejut, karena selama ini ia pikir bahwa dirinya adalah siswa paling kuat di Issa Noble College. Namun ia tidak menyangka akan ada orang yang sangat kejam dan membabi buta seperti Huo Hannian!
Saat Wen Ruan melihat Huo Hannian hendak mengarahkan tinjunya ke mata Qin Fang, Wen Ruan pun langsung bergegas maju dan langsung memeluknya dari belakang.
"Huo Hannian, jangan!"
Jika Huo Hannian sudah melampiaskan amarahnya, tidak akan ada yang bisa membujuknya. Namun suara Wen Ruan yang gemetar ini sepertinya berhasil menenangkan singa yang marah ini.
Otot-otot Huo Hannian yang tegang perlahan mulai kembali mengendur. Kemudian Huo Hannian melepaskan tangan Wen Ruan yang melingkar di perutnya, setelah itu ia berdiri dari tubuh Qin Fang yang ditindihnya.
Ketika Huo Hannian baru saja akan mengatakan sesuatu, tiba-tiba terdengar suara Asisten Kepala Sekolah yang memanggilnya, "Apa yang sedang kalian lakukan?"
Asisten Kepala Sekolah langsung bergegas menghampiri mereka sambil membawa cambuk.
Ketika Wen Ruan melihat Asisten Kepala Sekolah yang berjalan mendekat ke arahnya, matanya yang jernih seperti mata rusa itu tampak menyusut.
Tanpa sadar Wen Ruan menatap Huo Hannian yang juga sedang menatapnya. Tatapan mata Huo Hannian terasa sangat dingin seolah sampai merasuk ke tulang-tulang.
Wen Ruan mengepalkan kedua tangannya dengan keras dan hawa dingin mulai menyebar dari lubuk hatinya. Kemudian ia pun buru-buru menjelaskan, "Bukan aku."
Bukan Wen Ruan yang melapor kepada Asisten Kepala Sekolah!
...
Huo Hannian dan Qin Fang dibawa ke Kantor Asisten Kepala Sekolah. Setelah itu Wen Ruan kembali ke kelas dan memanggil Wen Yin.
"Apakah kamu yang memberi tahu rahasia ini?" Tanya Wen Ruan dengan suaranya yang dingin. Wajahnya yang lembut dan manis itu kini tampak berubah menjadi dingin.
Wen Yin memandang Wen Ruan yang kini berubah menjadi sosok yang tidak dikenalnya seperti sebelumnya. Meski demikian, Wen Yin juga tidak bermasuksud untuk berbohong kepada Wen Ruan bahwa dirinya yang telah melaporkan kepada Asisten Kepala Sekolah, "Memang aku yang melakukannya. Kak Ruan, apa kamu lupa tujuan awalmu? Kita sudah sepakat untuk menjaga Huo Jingxiu. Ini adalah kesempatan yang bagus, kenapa harus dilewatkan?"
Wen Ruan mengepalkan tangannya dan berkata dengan suaranya yang dingin, "Kesepakatan apa yang kamu bicarakan?"
"Aku tahu kamu menyukai Huo Jingxiu. Aku tidak bisa menghentikanmu jika kamu ingin melindunginya. Tapi setelah ini, aku yang akan menjaga Huo Hannian!" Setelah Wen Ruan selesai bicara, ia pun langsung bergegas pergi menuju kantor Asisten Kepala Sekolah.