Aranya merasakan tubuhnya begitu segar, saat keluar dari kamar mandi, walau dirinya tidak membawa pakaian ganti. Namun, sentuhan air pada tubuhnya mampu membuat wanita yang memiliki sepasang anak kembar itu merasakan kesegaran, setelah tubuhnya merasa lengket akibat membopong Tomy yang tak sadarkan diri saat di cafe.
Aranya berjalan dengan santai, berniat imgin kembali menemui Merry di kamar Tomy, tangan lentiknya memutar handle pintu, lalu tangannya mendorong pintu itu dengan pelan dan terbuka. Betapa terkejutnya dia saat melihat sahabatnya tengah berduaan dengan Tomy, apalagi Aranya melihat keduanya dari arah belakang, seakan sahabatnya itu telah bercumbu dengan laki-laki yang berniat buruk padanya.
"Merry!" syok Aranya melihat apa yang ada di hadapannya.
Sementara Merry terkejut dan langsung menjauhkan tubuhnya dari Tomy, "Ah, sial." batin Tomy
"Bisa-bisanya lo ngelakuin hal itu ya?" protes Aranya yang tak terima dengan apa yang di lihatnya dengan mata dan kepalanya sendiri.