"Lo serius ini butiknya?" tanya takjub Aranya tak percaya saat dirinya berada di depan butik besar berlantai 2 dengan area parkir yang begitu luas. Terdapat sebuah cafe di pelataran butik, begitu mewah dan nyaman untuk pengunjung yang datang ke butik ini.
"Udah, kita masuk aja." ajak Tomy pada dua wanita yang memerasnya.
Kini mereka sudah berada di dalam sebuah ruangan, "Tunggu sebentar ya, gue ambil berkas-berkasnya dulu," pamit Tomy dan berlalu pergi meninggalkan keduanya setelah mendapat jawaban sebuah anggukan.