Jeffery yang pingsan dipelukan Airlangga segera ia gendong dipunggungnya. Jarak antara tempat sepi lumayan jauh jika ditenpuh dengan jalan kaki.
Sampai diportal, disana ada dua ornag satpam yang melihat Airlangga segera menghampirinya.
"Yaampun mas, ada apa ini? Kenapa temennya bisa digendong begini? Sini biar bapak aja yang gendong! Masnya tunjukin rumahnya aja"
Airlangga menurut dan menyerahkan Jeffery pada salah satu satpam yang menurutnya masih berumur 30 tahunan.
Punggungnya sendiri sudah lelah menggendong Jeffery sejauh itu. Belum lagi hasil pukul pukul tadi. Tubuh Airlangga rasanya ingin remuk saja.
Satu satpam yang lain tidak ikut Airlangga mengantarkan Jeffery karena harus menjaga portal. Airlangga menunjukkan rumah Jeffery.
Mereka segera masuk. Tepat diruang tamu, ada papa dan mama Jeffery yang menampilkan raut cemas. Begitu Airlangga masuk. Ia langsung diserbu pertanyaan oleh mama Jeffery. Nyonya Senja.