Azka baru saja pulang setelah tadi sempat mampir dan numpang makan dirumah Jeffery. Tadi saat masih berada dirumah Jeffery. Ia mendapat pesan dari mamanya jika ada hal penting yang harus dibicarakan.
Sepenarnya ia agak malas jika harus berkumpul dengan keluarganya. Namun karena tadi mamanya memperingatkan dirinya jika dia tidak datang maka fasilitas yang dipakai Azka akan dicabut.
Hal itulah yang membuat Azka terpaksa menuruti kemauan mamanya.
Sampai dirumah dia dikejutkan oleh pelukan dari seorang perempuan yang sudah lama sekali tidak berada diJakarta.
"Kangeennn" Ucap perempuan itu memeluk erat Azka dari depan.
Azka tersenyum dingin, segera ia melepaskan pelukan itu dari pinggangganya. Perempuan yang sebelumnya memeluk Azka pun terpaksa melepaskan pelukan itu.
Dia mempoutkan bibirnya, dan membawa kedua tangannya didepan dada dan menyilangkannya. Pertanda ia marah.