Sesampainya di mall. Harapan Theo musnah seketika. Nyatanya kedua kakak adik berbeda usia yang jauh itu bertingkah layaknya bocil.
Di timezone mereka berudua malah asik teriak teriak. Tidak masalah jika itu adalah Kezia. Yang membuatnya malu adalah tingkah kakanya.
Laluna tengah berteriak teriak heboh saat ini diarena permainan lempar basket. Skor sempurna selalu didapatkan Laluna hingga membuat orang orang yang melewatinya berdecak kagum.
Tali tidak dengan Theo. Kelakuan kakaknya yang tidak ingat umur membuatnya malu. Ia bahkan berpura pura tidak mengenak kakaknya itu.
Namun nyatanya kakakmya jauh lebih absurd dari dirinya. Setelah berakhir permainan lempar bola basket yang berakhir dengan skor yang sempurna.
Segera Laluna menghampiri Theo yang berada jauh darinya dan mangamit tangannya. Kemudian mengecup pipi adiknya yang membuat Theo berpikir akan mandi tujuh kembang sehabus pulang dari mall.
