"Jujur sama papa Jeff! Kamu ngelakuin apa sampai bisa babak belur seperti ini setelah seminggu sebelumnya kamu di skors?" Tanya bapak Chandraya.
"Jeff ngga akan kayak gini kalau mereka ngga nyerang Jeff dari belakang pa"
"Maksud kamu? Kamu diserang dari belakang sampai kayak gini? Sama siapa sayang?" Tanya nyonya Senja lembut.
Jeffery terdiam, sebentar ia melirik Airlangga, dan mendapatkan anggukan dari Airlangga, akhirnya Jeffery berani berbicara selanjutnya.
"Maaf sebelumnya ma, pa, om dan tante karena kita ngga cerita ini sebelumnya"
"Pelaku yang ngebuat keadaan Jeff sama Elamg jadi seperti ini adalah pelaku bullying di sekolah kita"
"Dan mereka ngebully Elang selama ini"
Nyonya Syaila yang mendengarnya syok. Ia tak menyangka anak laki lakinya dibully disekolah tempat ia menuntut ilmu. Pantas saja selama ini Airlangga selalu menjadi pendiam, apakah itu alasannya? Karena putanya korban bully?
