Sebenarnya semalam kembali mereka saling dekat mengingat Andra menggendong Jingga ke kamarnya dan mereka tidur bersama di sana, hanya saja saat tangan itu asik menjelajahi kulit mulus Jingga, mendadak pesan dan panggilan dari Amel membuat mereka saling menjauh.
Bukan soal panggilannya saja, Jingga merasa kemarin ponsel itu Andra letakan di luar kamar, tapi malam ini entah sengaja atau tidak, berada di dalam kamar, bahkan ada dua ponsel di sana dan yang disenyapkan adalah ponsel baru di mana nomor Jingga berada.
Muncul pemikiran buruk di Jingga saat ini, sementara Andra belum berkata apapun dan justru tidur membelakanginya saja, sampai pagi hari Andra masih membisu dengan banyak pertanyaan di kepala Jingga, satu pun tak dia jawab sekadar dari perbuatan saja, Jingga harus menunggu dengan sabar sampai suaminya itu mau membuka mulut.