Happy reading!
Hari pernikahan Andre
"Ponakan tante cantik banget," ucap Rena seusai mendandani Sierra.
"Makasih ya tante repot-repot dandanin aku," balas Sierra terkekeh kecil.
"Udah gapapa, Rizky belum jemput?" tanya Rena yang tak melihat tanda-tanda keberadaan Rizky.
"Belum tan, biasa Rizky suka ngaret. Tante berangkat aja dulu," jawab Sierra.
"Gapapa nih tante duluan?" tanya Rena.
"Iya tante gapapa."
"Ya udah, tante berangkat dulu ya," ucap Rena mengambil tasnya.
"Hati-hati ya tante," ucap Sierra dan dibalas anggukkan kepala oleh Rena.
Selang beberapa menit ada sebuah pesan masuk dari Rizky.
Rizky
Tuan putri turun ya, pangeran udah ada di bawah
Oke siap pangeran, wkwk.
Read
Sierra terkekeh kecil dan bersiap keluar dari kamar. Akhir-akhir ini Rizky sering melakukan hal-hal manis untuknya.
"Ya ampun ini gue mau ketemu Rizky kenapa jadi deg-degan gini," ucap Sierra memegang dadanya yang berdebar-debar.
Sierra menghela napas beberapa kali dan turun. Di bawah ia sudah melihat Rizky rapi dengan balutan jas yang menambah kadar ketampanan Rizky.
Rizky menyadari kehadiran Sierra, ia menatap Sierra tanpa berkedip.
"Ky woy, Rizky." Sierra memanggil-manggil Rizky, namun Rizky masih fokus menatap Sierra.
"Eh iya Ra," ucap Rizky menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Lo kenapa liatin gue kayak gitu? Gue aneh ya?" tanya Sierra sembari memperhatikan penampilannya sendiri.
"Enggak kok gue cuma bingung," jawab Rizky membuat Sierra mengernyit tak mengerti.
"Bingung kenapa?"
"Bingung bisa-bisanya lo nyamar jadi bidadari," jawab Rizky yang sontak mendapat pukulan kecil dari Sierra.
"Sialan, udah ayo berangkat."
-
-
"Ra," panggil Rizky saat berjalan berdampingan dengan Sierra masuk ke dalam gedung pernikahan.
"Kenapa?" tanya Sierra.
"Minta tangan lo," jawab Rizky membuat Sierra mengernyit tak paham.
"Hah? Apaan sih? Lo juga kan punya tangan," ucap Sierra menunjuk tangan Rizky. Rizky menepuk jidatnya pelan, ternyata Sierra cantik-cantik otaknya lemot.
"Sini gue minjem tangan lo," ucap Rizky membuat Sierra mengulurkan tangannya.
Tanpa menunggu lama, Rizky segera menggenggam tangan Sierra. Hal itu tentu saja membuat Sierra terkejut.
"Minjem dulu ya, kasian tangan gue nganggur," ucap Rizky membuat Sierra mau tak mau menahan senyumnya. Sierra pun segera menetralkan ekspresi wajahnya.
"Ehem oke," ucap Sierra biasa saja. Padahal dalam hatinya, ia merasa jantungnya sudah berdetak tak normal.
"Ra lo gak deg-degan?" tanya Rizky yang sudah kembali berjalan.
"Deg-degan? Enggak, emang deg-degan kenapa?" tanya Sierra yang berusaha menetralkan detak jantungnya.
"Lo gak deg-degan gitu digandeng sama cowok seganteng gue?" tanya Rizky dengan nada candaan, membuat Sierra memukul perut Rizky pelan.
"Udah deh gak usah ngelawak terus," ucap Sierra kesal membuat Rizky terkekeh kecil.
---
Sierra mengunci dirinya di dalam kamar. Tangis yang ia tahan akhirnya luruh juga. Ingatannya kembali melayang pada kejadian tadi.
Flashback on
"Saya nikahkan saudara Andre Rainsford...."
Ucapan penghulu itu membuat Sierra tiba-tiba seakan menuli. Ia tak sanggup melihat papanya sendiri bersanding dengan perempuan selain mamanya.
"Ky, gue mau pulang," ucap Sierra lirih membuat Rizky tak sanggup menolak.
Rizky pun menggandeng tangan Sierra dan berjalan menuju parkiran. Rizky membukakan pintu mobil untuk Sierra dan segera melaju dengan kecepatan normal meninggalkan gedung pernikahan tersebut.
Hening. Sepanjang perjalanan tak ada percakapan sama sekali. Baik Sierra maupun Rizky sibuk dengan pikiran masing-masing.
Tak lama kemudian, mereka sudah sampai di rumah Sierra. Namun sepertinya Sierra tak menyadarinya. Ia terlihat seperti sedang melamun.
"Ra, Sierra udah sampai," ucap Rizky sembari menyentuh bahu Sierra pelan.
"Eh iya thanks Ky," ucap Sierra tersadar dan langsung keluar dari mobil.
Rizky pun menyusul Sierra yang sudah berjalan sampai di teras rumah.
"Lo gapapa kan?" tanya Rizky menahan tangan Sierra.
"Gue gak kuat Ky kalau harus di sana sampai selesai," jawab Sierra menunduk. Ia menahan air matanya mati-matian agar tidak terjatuh.
"Istirahat ya," ucap Rizky mengelus kepala Sierra pelan dan berjalan pergi.
"Makasih Ky," gumam Sierra menatap kepergian Rizky.
Flashback off
Tiba-tiba Sierra dikagetkan dengan adanya pesan masuk di handphone miliknya.
+6285725400***
Ra, ini gue Leo. Masih inget kan?
To be continued...