Sesampainya Adel di rumah, ia langsung masuk kamar dan membuka lemari pakaiannya. Satu persatu pakaian yang ada di sana ia lihat.
Adel menghela napasnya kasar. Ia mengambil beberapa pakaian yang dirasa lebih baik dari yang lain. Adel menaruhnya di atas tempat tidur. Ia memandang pakaian-pakaiannya.
"Tidak ada yang bagus. Bagaimana ini?"
Ini lah ia khawatirkan jika menerima ajakan Anita. Jika dilihat, Anita bukan lah orang biasa. Pasti wanita tersebut termasuk ke dalam golongan orang-orang kaya.
Pakaian yang dikenakan harus lah pantas, itu yang dipikirkan Adel. Namun, pakaian-pakaiannya tidak ada yang bagus.
"Kalau aku membelinya, jelas tidak sempat. Terlebih, aku sedang berhemat."
Ting