Dirga mengangguk.
"Ga, tadi pagi cowok Abel datang ke rumah sakit." Lia bilang sambil tersenyum tipis ke arahnya.
"Terus?" tanya Dirga tampak antusias.
"Dia bilang ke gue, kalau dia sudah nikah sebulan yang lalu. Jujur, itu cowok kelihatan syok banget waktu tahu kalau Abel hamil. Gue nggak ngerti ya mereka berdua ngobrolin apa pas di dalem kamar rumah sakit, karena gue pamit ke luar saat itu. Tiba-tiba Dani ke luar dan bilang ke gue … dia bakal biayain semua kebutuhan Abel selama hamil, asal jangan sampai kabar itu terdengar sama istrinya," ungkap Lia dengan mata berkaca-kaca. Ia mengingat ucapan Dani beberapa jam lalu sebelum meninggalkan rumah sakit.
Deg!
Dirga merasa ada sesuatu yang janggal antara Abel dan cowoknya yang bernama Dani itu. Bukan ingin menuduh, tapi seperti bukan sebuah kebetulan. Dani, laki-laki yang baru saja menikahi kakaknya sebulan yang lalu. Sementara Dani yang sudah menghamili Abel juga bilang kalau ia baru saja menikah sebulan lalu. Mungkinkah?.