Sewaktu istirahat pertama, Lia menghampiri Abel di kelasnya dan mengajak ke kantin. Dia berjalan santai melewati koridor sekolah sambil menyahuti sapaan dari beberapa teman yang kebetulan berpapasan.
Wajah tidur dengan hidung mungil itu terlihat sanga ceria. Berjalan seraya mengayunkan kedua tangannya bergantian.
"Clarissa Annabelle sahabatnya Lia …," panggilnya tepat dari depan pintu kelas Abel.
Membuat beberapa anak kelas itu menoleh dan tertawa kecil melihat tingkahnya. Sementara Abel mengulum senyum karena menahan tawa. Berpikir sahabatnya itu sedang kerasukan jin mana.
"Bel, sini dong," suruh Lia.
"Ngapain?" tanya Abel lirih.
"Ke kantin lah," sahutnya.
Sedari tadi Lia tidak bisa berdiam diri. Dia terus menggerakkan kakinya dan berjinjit-jinjit entah kenapa. Namun, tingkahnya benar-benar mengundang gelak tawa siapapun yang melihat.
"Bel … ayo …," ajak Lia lagi.
"Males gue. Sendiri aja deh," sahut Abel.