"well. Hal terbaik yang bisa aku bayangkan sebagai seorang anak kecil dan dengan bahu terkilir dan sebagainya, adalah bahwa aku tidak bisa bahagia. Aku tidak dapat memiliki skateboard, dan aku tidak dapat memiliki teman. Anak itu tidak pernah berbicara denganku lagi."
"Rinal," desahku, sakit karena simpati.
"Jika aku memberi Da aku ide sekecil apa pun bahwa aku menyukai sesuatu, dia akan merusaknya. Dan aku berpikir sejenak, aku bisa menyembunyikannya. Sembunyikan apa yang aku inginkan. Jadi dia tidak akan pernah tahu." Dia menggelengkan kepalanya. "Tapi aku tidak pandai menyembunyikan apa pun."
"Berapa usia Anda?"
"Tujuh."
"Kamu hanya seorang anak laki-laki."
"Yah, aku adalah anak laki-laki yang belajar bahwa cara terbaik untuk tidak memiliki barang-barang yang diinginkannya rusak atau dicuri atau dibuang ke tempat sampah adalah dengan tidak menginginkan apa pun."
"Dan itu . . . itu aturan?"
