Tetapi ketika Zilla dalam mode keadilan, dia tidak selalu menghubungkan titik-titik itu. Dia bertindak berdasarkan insting dan mungkin. . . mungkin instingnya baru saja membawanya ke tindakan yang keterlaluan dan berbahaya ini.
"Pergi saja," kataku padanya. "Pulang ke rumah. Aku akan menghubungi Anda."
"lala?" dia bernafas, dan aku mendengar semua penyesalannya. Semua kesedihannya. Tapi aku tidak bisa mengelolanya di atas aku sendiri.
Mobilnya berada di jalan masuk yang panjang, dan aku berdiri di jalan sampai dia lewat, tangannya terangkat dan menekan kaca.
"Lala?" Itu deo.
"Kamu sangat baik padaku malam ini, deo. Langsung pulang, ya?"
"Ke mana Anda akan pergi?"
"Aku akan menginap di hotel."
"Aku akan mengantarmu."
Aku menggelengkan kepalaku. "Kurasa aku butuh jalan-jalan."
