Happy Reading
***
Sekembalinya dari mengantar teman-temannya yang menyebalkan, Qanshana langsung menuju kamarnya. Ia ingin secepatnya bertemu dengan Ocean dan menjelaskan tentang pesta gilanya bersama teman-temannya tadi.
Setelah berada didalam kamarnya, perasaan Qanshana sama kesalnya dengan Ocean saat melihat kamarnya sendiri yang mirip seperti kapal pesiar terkena badai. Sangat berantakan dan menyesakkan.
Ia hanya bisa menghela napas panjang, saat melihat pakaian dalam teman-temannya yang berserakan di segala penjuru sudut kamarnya.
Hem, pasti Oceannya sudah melihat ini semua. Mau ditaruh dimana mukanya setelah ini?
Eh, tapi dimana Oceannya? Kenapa sangat hening? Dan…?
Mata Qanshana tertuju pada setelan jas Ocean yang terlipat dan tertumpuk rapi di atas tempat tidurnya.
"Ini 'kan?"
Tiba-tiba wajahnya menghangat saat melihat boxer Ocean yang berwarna biru tua tertumpuk diantara setelan jas itu.