Happy Reading
***
"Bu-bukan itu maksudku, Oce. Aku hanya menjalankan apa yang sudah menjadi tanggung jawabku."
"Ok. Silahkan kau pergi!" Ocean melangkahkan kaki meninggalkan Qanshana. Ia pun bingung dengan sikapnya yang seperti ini. Ada apa dengannya pagi ini? Kenapa untuk hal sepele seperti ini bisa jadi masalah untuknya.
"Ocean." Qanshana menarik tangan Ocean. "Maafkan aku," ucapnya, berusaha untuk tenang. Ia menarik napas panjang, sebelum mengutarakan apa yang ingin dikatakannya.
"Ok. Aku akan bersamamu hari ini. Kemanapun kau ingin pergi, aku akan menemanimu. Tapi jangan marah padaku seperti ini," ucapnya benar-benar pasrah.
Lebih baik mengalah untuk saat ini, ia tak mau ada keributan. Ini pertengkaran pertama mereka. Suatu saat, ia akan menjadi istri Ocean– hal semacam ini akan terjadi dikemudian hari jika ia tak bisa mengatasi hal ini dengan tenang. Ia akan mengorbankan sedikit mimpinya untuk menyenangkan Ocean.