Happy Reading
***
"Lebih dari video porno," ucap Ocean tersipu. "Gara-gara kau juga!"
"Kok gara-gara aku?" Qanshana semakin menutup dadanya, dingin. "Aku tak berbuat apapun, Oce."
Oh, iya! Pikiran Qanshana kembali saat teringat untuk pesta gilanya. Apa gara-gara ini Ocean jadi menginginkannya? Lagi-lagi wajahnya menghangat jika meningat pesta itu.
"Hem!" Ocean mengangguk, sebenarnya bukan gara-gara Qanshana juga. Saat sedang dikamar mandi tadi, entah kenapa Ocean memikirkan sesuatu hal yang erotis setelah mendapat kiriman beberapa foto dan video dari Husni– video tarian striptis di suatu klub malam.
[Oce, lihatlah.]
Husni mengirim pesan teks beberapa saat lalu, disertai emoticon orang tertawa yang mengeluarkan air mata.
Mata Ocean membulat saat membuka file foto yang berisi beberapa adegan dewasa yang menggetarkan jiwa.
[Husni! Waras! Jangan gila!]
Ocean membalas, disertai emoticon orang marah berwajah merah.