Selamat Membaca
Langit tersentak ke arah luar saat dia mendengar suara pintu lain bersuara terbuka.
Langit bergerak bingung, dia tidak membayangkan hal ini akan terjadi, bagaimana jika itu adalah ibunya yang akan memergoki Langit yang telah membobol pintu kamarnya.
Dia harus apa setelah ini. Langit seolah di lakukan di tempatnya. Dia semakin menegang dan matanya melebar saat pintu terayun terbuka.
"Langit?" Suara itu memergokinya.
Langit dengan cepat menyembunyikan buku di dalam bajunya, dia membeku saat itu juga ketika Langit mendapati sosok Renjana telah berdiri di ambang pintu dengan amarah yang tidak dapat ibunya sembunyikan. Renjana melesat di hadapan Langit dengan matanya yang berkilat.
Langit tetap berusaha tenang memasang ekspresi senetral mungkin dan membuang perasaan bersalahnya. Ibunya tidak akan mengira bahwa Langit telah menemukan hal-hal gelap dari lemari itu. Yang Renjana sembunyikan bertahun-tahun dari dirinya.
