Chereads / Hero Alliance / Chapter 2 - Chapter 2 : Waktunya Para Hero Berkumpul

Chapter 2 - Chapter 2 : Waktunya Para Hero Berkumpul

*Javaville, 21:45*

Fire God masih menahan serangan palu yg diarahkan tepat kearah kepalanya. Meskipun palu itu berat dan kecepatannya hampir secepat angin, Fire God masih bisa menahannya dengan kekuatan api miliknya.

"Sebenarnya apa yg kau inginkan?" tanya Fire God.

"Apa yg kuinginkan? Keinginanku adalah melihat seberapa kuat makhluk-makhluk yg ada di planet ini. Jadi apakah dia bisa bermanfaat untuk Lord Irits atau tidak nantinya."

"Jadi kau ingin menjadikan manusia sebagai sekutumu? Hmph, manusia bukan makhluk yg baik asal kau tau saja."

Syuush..

Versil melompat kebelakang untuk menjaga jarak dengan Fire God. Fire God mengibaskan tangannya untuk memastikan tangannya terluka atau tidak. Setelah memeriksanya, dia kemudian mengarahkan tangan kirinya kearah Verlis.

"Pergilah dari sini, Flame Shot."

Fire God menembakkan sebuah bola api ke arah Versil. Sedangkan Verlis tidak menghindar, dia menunggu serangan itu datang dan langsung menangkis serangan Fire God dengan kecepatan dan berat palu miliknya.

"Kau.. melakukan itu dengan sengaja, kan?" tanya Fire God.

"Jangan pikir hanya kau yg bisa bersikap keren disini," Verlis kemudian mulai melesat dan bergerak lebih cepat dari kecepatan yg bisa ditangkap mata manusia biasa.

"Baiklah kalau begitu," Fire God juga mengimbangi Verlis dengan kecepatan yg sama.

Daak.. Blaarr..

Mereka berdua mulai bertarung dengan kecepatan yg tidak bisa ditangkap oleh mata manusia biasa. Orang-orang yg ada disekitarnya secepat mungkin diungsikan oleh para Agent S.E.I.D. yg mengawasi Fire God. Begitu juga dengan istri dari Fire God, Siti.

"Ayo cepat menjauh dari mereka!" teriak salah satu Agent kepada para warga.

"Mahesa.." ucap Siti sebelum akhirnya pergi dari tempat itu.

Beberapa menit pertarungan saling serang mereka telah berlangsung tapi masih belum ada yg berhenti. Pada akhirnya, Fire God berhasil mengenai zirah bagian perut Verlis yg membuatnya terpukul mundur dan sedikit kesakitan.

"Hehehe.. Kau ini cepat juga dengan tubuh dan palu besar milikmu itu," ucap Fire God sambil menyiapkan sebuah serangan di tangan kanannya.

"Dasar makhluk tidak berguna!! Kalian semua akan hancur bersama dengan planet ini oleh Lord Irits!" teriak Versil sambil meringis kesakitan memegangi perutnya yg terluka.

"Hmm? Kenapa kau malah marah.. Inikan salahmu sendiri yg menyerang planet ini. Jadi jangan salahkan aku yg mencoba mempertahankannya."

Zyuuushh..

Saat Fire God ingin melancarkan serangan terakhirnya, tiba-tiba saja dia dikejutkan dengan kedatangan seseorang.

"Oi!"

"Eh?! Kau kan.."

"Selamat tinggal makhluk-makhluk bodoh!"

Ziiiing...

Sebuah cahaya yg sangat terang tiba-tiba muncul dari dalam tubuh Versil sampai membuat Fire God dan orang satu lagi lengah. Dan dia memanfaatkan kesempatan ini untuk melarikan diri.

"Dia pergi.." ucap Fire God bingung dengan situasi saat ini.

"Kau benar.."

"Kau..! Kenapa kau malah mengejutkanku di saat seperti tadi, Ryuzaki?!"

"Eh?! Itu salahku, ya?"

"Tentu saja itu salahmu! Kalau saja kau tidak mengejutkanku, dia pasti sudah mati sekarang!"

"Iya, iya, aku minta maaf. Dan juga, bukankah seharusnya kita mengejarnya?"

"Hah.. kau cari saja sendiri, aku sudah tidak peduli lagi," ucap Fire God yg langsung pergi untuk mencari istrinya.

"Tu.. tunggu sebentar! Hah.. dia pergi."

Fire God pun pergi dari tempat pertarungan. Sementara Ryuzaki yg sudah tidak tau lagi ingin apa kemudian juga pergi meninggalkan tempat itu. Dua Agent S.E.I.D yg mengawasi Fire God pun kemudian menghubungi markas pusat tentang kejadian yg baru saja dia alami.

"Agent Peterson, ini Indra, Agent level 5 yg bertugas mengawasi Fire God ingin melapor."

"Baiklah, apa yg ingin kau laporkan?"

"Baik, terjadi serangan dari sebuah makhluk asing yg tiba-tiba saja datang dari langit dan langsung menyerang Fire God," ucapnya.

"Dari langit? Jadi yg dia katakan benar ya? Hmm.. apakah makhluk itu mengatakan sesuatu? Dan juga, bisakah kau mendeskripsikan ciri-cirinya kepadaku?"

"Baik, makhluk itu menamakan dirinya Versil. Dia menyebut dirinya sebagai pemimpin pasukan Siruva yg melayani Lord Irits. Dia memiliki tubuh setinggi kira-kira 2 meter dan memakai zirah metalik dengan senjata palu raksasa. Hanya itu."

"Begitu ya, kalau begitu lanjutkan tugasmu. Dari sekarang aku yg akan mengurusnya."

"Baik."

*Markas Pusat Hero, Javaville, 22:03*

Agent Peterson berputar-putar dalam kebingungan karena sesuatu yg besar akan terjadi di masa depan sebentar lagi. Dia tidak percaya kalau yg dikatakan oleh Ryuzaki akan menjadi kenyataan.

"Bagaimana ini? Apa umat manusia sedang benar-benar terancam?"

Ditengah kebingungannya, tiba-tiba datang seorang Agent wanita yg membawa dua cangkir kopi di tangannya. Dia adalah seorang Agent level 7 sama seperti Agent Peterson. Agent Lisanne Haruna.

"Kelihatannya kau sedang cemas, Agent Peterson. Mau kopi?" ucapnya sambil menawarkan kopi yg sedari tadi ia pegang.

"Agent Haruna. Terima kasih," ucapnya sambil mengambil kopi itu dan meminumnya sedikit.

"Aku sudah dengar bahwa ada makhluk yg menyerang Fire God di pinggir kota Javaville. Dan yg kudengar, dia tidak berasal dari bumi, ya?"

"Ya, semacam itulah. Sekarang sepertinya aku akan mengumumkan ke warga Javaville kalau kota sedang dalam keadaan tidak aman dan juga akan memanggil para Hero yg sedang istirahat."

"Sebaiknya kau lakukan dengan cepat dan aku percaya kalau kau yg merencanakannya semuanya akan baik-baik saja," ucap Agent Haruna sambil sedikit tersenyum.

Agent Peterson hanya tersenyum tipis, "Tidak usah menghiburku, Lisa."

"Jangan panggil aku dengan nama seperti itu disini, Clark."

Bersambung...