Chereads / Hero Alliance / Chapter 7 - Chapter 7 : Pertempuran Dimulai

Chapter 7 - Chapter 7 : Pertempuran Dimulai

"Aku rasa, aku bisa membujuknya, White Shinigami itu."

Sebuah harapan yg bisa membuat salah satu Hero terkuat ikut bergabung telah muncul.

"Kau? Memangnya apa yg membuatmu yakin kalau kau bisa membuatnya bergabung kesini?" tanya Ryuzaki.

"Aku tidak mengenal siapa sebenarnya White Shinigami itu.. Tapi, aku merasa kalau kami berdua memiliki suatu kesamaan," ucap Aiza meyakinkan yg lain.

"Hah.. kau itu tidak mengenalnya, bisa-bisa kau dibunuh saat memaksanya bergabung disini," ucap Ryuzaki.

"Benar sekali, hampir kami semua disini tau betapa berbahayanya White Shinigami itu. Lebih baik kalau kita memakai kekuatan yg ada saja," ucap Fire God.

"Tapi.."

Aiza sedikit lemas mendengar jawaban para Hero yg terdengar putus asa sekaligus merasa marah. Dia tidak percaya kalau para Hero dengan mudahnya menyerah membujuk White Shinigami.

"Meski begitu, aku akan tetap mencobanya."

"Eh?"

"Kita tidak akan tau jika kita tidak mencobanya, kan?! Kalau kalian tidak mau melakukannya, biar aku yg melakukannya sendiri," ucap Aiza yg kemudian ingin keluar dari ruang rapat.

"Tunggu.." Ryuzaki mencegah Aiza.

Dia mengeluarkan handphone-nya dan mengirimkan sesuatu kepada Aiza. Aiza yg melihatnya sedikit terkejut dengan pesan yg dikirim.

"Ini.."

"Jika kau ingin mencarinya, carilah disekitar tempat yg kuberitahu. Kau tidak mau berputar-putar di Java City ini, kan?"

"Baik," ucap Aiza yg akhirnya pergi meninggalkan ruang rapat.

Setelah Aiza pergi meninggalkan ruang rapat, keheningan menguasai mereka untuk sementara waktu sebelum akhirnya Ryuzaki memulai pembicaraan.

"Sekarang.. karena kita akan menjadi satu tim, alangkah baiknya kita memperkenalkan diri terlebih dahulu, kan? Mulai dari kau yg disana," dia menunjuk orang yg duduk lumayan jauh darinya.

"Aku? Baiklah.." Dia berdiri dan kemudian memperkenalkan diri, "Namaku Shota alias Kotoamatsukami, kekuatanku adalah dapat memanipulasi dimensi yg kubuat sendiri."

Zrrrt..

Sebuah lubang dimensi kecil terbuka saat dia mengangkat tangannya dan kemudian ia tutup kembali.

"Baiklah, dan sekarang kau Mahesa. Silahkan memperkenalkan dirimu kepada yg lain."

"Namaku Mahesa alias Fire God. Seperti namaku, kekuatanku tentu saja berhubungan dengan api."

"Sekarang giliranku.." Seseorang kemudian berdiri, "nama Hero ku adalah Saibo no Saisei, kekuatanku adalah regenerasi dan peningkatan kemampuan fisik."

"Aku Yohan alias Techno-Man, aku memang tidak mempunyai kekuatan super seperti kalian tapi dengan kejeniusanku, robot-robot buatanku bisa sedikit membantu kalian," ucap seorang pria yg sedang duduk.

"Aku Lightning Mask, kekuatan utamaku adalah petir dan bisa kumodifikasi dalam bentuk lain sesukaku."

"Aku Mei, aku seorang pemanah." ucapnya dengan nada yg dingin.

"Namaku Iraya alias Big Bro, aku bisa mengeluarkan listrik dari tubuh lewat tanganku dan dapat menghantarkannya kepada benda penghantar dan.."

"Baiklah! Semua sudah memperkenalkan diri, semoga kita bisa akrab dan dapat melakukan tugas ini dengan baik."

***

*Kapal Luar Angkasa Lord Irits, 11:42*

Lord Irits dan pasukannya turun menuju ke langit Java City. Kapalnya menembakkan sinar plasma yg menghancurkan gedung-gedung dan memporak-porandakan jalanan Java City. Para warga yg panik langsung berusaha melarikan diri dari reruntuhan gedung. Warga Java City yg tidak mendengarkan peringatan evakuasi berlari sejauh mungkin dari kapal yg melayang di langit tersebut.

Dari dalam kapal itu, turun ratusan monster yg memiliki berbagai rupa dan jenis yg menyeramkan yg langsung menyerang para warga yg sedang berlari.

Para Hero yg menyadari kejadian kacau diluar gedung kemudian bergegas untuk keluar dari gedung dan segera melihat apa yg terjadi diluar.

"Kapal luar angkasa.. sungguhan?" ucap Shota yg terkejut melihat dengan matanya kepalanya sendiri.

"Jadi yg kau katakan itu benar-benar terjadi ya, Ryuzaki sialan?" ucap Fire God.

"Benar.. Ini semua benar-benar persis dengan apa yg aku lihat di penglihatanku."

"Ahhh..!!"

Seorang wanita berteriak karena dikejar oleh alien dengan tubuh yg hampir dua kali lipat lebih besar darinya. Para Hero yg melihatnya ingin segera menolongnya.

Claak..

Sebuah panah tiba-tiba menancap dengan sangat cepat dan tanpa suara di antara kedua mata monster itu yg membuatnya mati seketika.

"Kalian fokus saja menolong para warga, aku akan melindungi kalian dari belakang sini," ucapnya yg langsung melepaskan beberapa anak panah lainnya.

"Baiklah, tujuan utama kita adalah keselamatan para warga! Semuanya berpencar!" ucap Fire God.

Para Hero dengan cepat langsung masuk ke dalam kerumunan monster-monster yg tak terhitung jumlahnya. Meskipun fokus mereka adalah menyelamatkan para warga, mereka dengan cepatnya membunuh para monster itu.

Setelah sekitar sepuluh menit, para warga yg masih hidup sudah berhasil dievakuasi semua dari medan pertempuran. Sekarang para Hero dapat dengan bebas mengeluarkan kekuatan mereka untuk menghancurkan kerumunan monster itu.

Fire God salah satunya. Dia masuk ke dalam kerumunan monster dan membakarnya dengan merata.

Swiiing...

Tiba-tiba sebuah palu terbang ke arah Fire God yg membuatnya terpental beberapa meter kebelakang.

"Kita bertemu lagi, makhluk terra. Aku yg sekarang, akan segera membunuhmu!"

Palu terbang tadi ternyata berasal dari Versil, monster yg dulu hampir dikalahkan oleh Fire God.

"Yo.. sekarang aku benar-benar ingin membunuhmu, tau! Majulah! Hyaaahh.."

"Hyaaahh.."

Sementara di tempat Mei, dia masih dengan fokusnya membidik para monster dari kejauhan sampai tidak menyadari kalau dari belakang ada seekor monster yg ingin menusuknya dari belakang.

"Mati kau!!"

"Ja.."

Craasshh..

Monster itu tiba-tiba tertusuk tepat di bagian jantung dari belakang. Ternyata Big Bro yg telah menusuknya.

"Aku tau kau sedang fokus, tapi jangan lupa dengan sekitarmu, ya?"

"Te.. terima kasih?"

Firasat bencana yg benar-benar menjadi kebenaran. Para Hero sedang bertarung melawan para bawahan dan tidak tau kalau ada sesuatu yg lebih kuat di dalam pesawat luar angkasa.

Bersambung...