Chereads / Terjebak di Antara Dua Hati / Chapter 4 - Pagi-pagi Sudah Begitu Membara Membuat Aku Ketakutan

Chapter 4 - Pagi-pagi Sudah Begitu Membara Membuat Aku Ketakutan

Seingatnya, Feng Yihang tidak pernah terlihat sedang mengakses akun Weibonya. Chi Wan pun merasa bahwa suaminya itu tidak pernah mengikuti kabar berita yang beredar di Weibo.

Kali ini melihatnya mengakses halaman Weibo malah membuat Chi Wan merasa ketakutan. Ia pun dalam hati sampai bertanya-tanya, 'Mengapa Feng Yihang membalas weibonya?'

Tidak lama kemudian, ada satu pemberitahuan bahwa akun Chi Wan baru saja diikuti oleh pengikut akun baru. Nyatanya, akun yang mengikutinya itu adalah akun Feng Yihang

Chi Wan mengangkat kepala dan melihat Feng Yihang yang sedang duduk di sofa sambil memegang ponselnya.

Awalnya, Chi Wan mengira bahwa Feng Yihang melihat layar ponselnya hanya untuk memperhatikan kabar berita yang membahas tentang keuangan. Bila tidak, lelaki itu hanya akan melihat jumlah uang yang ada di dalam akun banknya.

Namun sekarang, Chi Wan sama sekali tidak menyangka bahwa Feng Yihang bisa begitu aktif di halaman Weibo ini!

'Menunggu dia makan kotoran?' Semua kata ini memang menjadi populer akhir-akhir ini, namun kenapa dia bisa memakainya?

Ratusan ribu akun lain termasuk Chi Wan sendiri pun sama sekali tidak menyangka dengan sikap Feng Yihang itu. Lelaki yang tidak pernah aktif menggunakan akun Weibo itu, sekarang tiba-tiba datang untuk membalas postingannya tersebut.

'Ah, sangat memalukan!' Pikir Chi Wan.

Dengan adanya komentar Feng Yihang, semua orang pun mengurungkan niatnya untuk mendapatkan uang sebesar 100 yuan itu. Semua orang malah berpindah pihak dan ingin menyaksikan penantang tersebut memakan kotoran seperti yang dijanjikannya.

Mengenai topik ini, pihak Feng Yihang seakan sudah mengatakan dengan pasti bahwa berita itu tidak akan terjadi. Walaupun hari Senin tidak mengumumkan hal itu, penantang itu pasti akan memakan semua kotoran yang dijanjikannya itu!

Balasan Feng Yihang yang begitu dingin telah mendapatkan banyak perhatian dari banyak akun lain. Mereka banyak menyebutkan bahwa Feng Yihang yang memiliki kekayaan sebanyak itu pantas dijuluki sebagai si pria tampan nan kaya. 

Dengan statusnya yang sudah menikah itu, Feng Yihang sudah membuat para perempuan diluar sana tidak bisa mengungkapkan perasaannya. Apalagi, mereka yang sangat ingin mendapatkan lelaki ini pun kesempatannya sudah tertutup rapat.

Chi Wan meletakkan ponselnya di atas meja dan tidak melihatnya lagi. Ia membuka laptopnya dan berpura-pura tidak mengetahui apapun.

Akan tetapi, balasan Feng Yihang ke postingan akunnya itu tampak mendapatkan banyak balasan dari beberapa orang. Dan ia akan mendapatkan semua pemberitahuan tersebut di layar ponselnya.

Tag yang tidak terhitung jumlahnya pun membuat ponsel Chi Wan tidak berhenti berdering dan bergetar saat sudah ditaruh di atas meja.

Anehnya, ponsel Feng Yihang sama sekali tidak berbunyi sedikitpun. 'Ah, lelaki itu pasti sudah menutup tanda pemberitahuan.' Pikir Chi Wan seakan mewajarkannya.

Walau demikian, sejujurnya Chi Wan baru pertama merasakan reaksi yang sangat menghebohkan karena balasan Feng Yihang tadi. Pemberitahuan baru pada ponselnya pun muncul setiap detiknya.

Seketika Feng Yihang mengangkat kepala dan menatap Chi Wan karena menyadari ponsel istrinyanya itu tidak berhenti berbunyi. Chi Wan tidak bisa berpura-pura tidak tahu lagi dan melihat sekilas layar ponselnya.

Chi Wan seketika berpikir dan menyadari bahwa dering ponselnya tidak hanya terjadi karena balasan postingan suaminya itu. Akan tetapi, ia juga melihat ada beberapa orang yang memberikan pesan pada postingan akunnya secara langsung.

Sederet demi sederet komentar pun bermunculan. 

[Siapa wanita jalang itu!!] 

[Mengapa suami idamanku ini hanya mengikuti kamu seorang!] 

[Wanita jalan, lepaskan suamiku! Nanti pulang kerja jangan kabur dariku!!]

Astaga, nyatanya kejadian ini terjadi karena Feng Yihang baru saja mengikuti satu akun. Ya, tidak lain adalah akun milik Chi Wan.

"Sayang… kamu memiliki akun VIP, ya!?" Chi Wan seketika tersenyum dan tidak mengungkit masalah yang lain.

"Uang yang aku berikan kepadamu juga tidak sedikit, kenapa tidak membuatnya sendiri?" Balas Feng Yihang yang tidak mengangkat kepala.

"Karena aku mengetahui kita pasti akan bercerai. Nanti, siapa yang akan memberikanku uang untuk keanggotaanku ini? Aku tidak biasa melakukan sesuatu seperti itu. Takutnya akan menyusahkan saat aku mengembalikannya menjadi akun biasa lagi."

Sudut mulut Feng Yihang terangkat dan tersenyum. Ia pun berkata, "Harga satu tas bermerek bisa membayar keanggotaanmu seumur hidup untuk akun ini."

Feng Yihang melihat Chi Wan dan merasa bahwa tidak ada kecurigaan yang muncul di wajah istrinya itu. Akan tetapi, perempuan itu melangkah dari depan dan langsung duduk di pangkuan Feng Yihang. 

Chi Wan pun seketika berkata dengan manja, "Sayang, tolong tambahkan uang untukku, ya! Setidaknya, aku bisa mendapat keanggotaan eksklusif untuk akun ini."

Feng Yihang mengangkat dagunya dan bertanya, "Apa balasannya untukku?"

Chi Wan pun menciumnya dan membalas, "Seperti ini cukup?"

"Ah… kelihatannya tidak cukup." Sambil mengatakan hal tersebut, tangan besar Feng Yihang masuk ke dalam pakaiannya dan mendorong Chi Wan ke atas sofa.

Rambut panjang yang berantakan membuat harsatnya semakin membara.

"Hari ini tidak pergi ke kantor?"

"Tidak perlu terburu-buru. Aku masih perlu makan manisan dulu."

Saat baju Chi Wan hampir terbuka setengah, tiba-tiba ada bunyi bel.

Chi Wan bisa melihat alis mata Feng Yihang yang tidak senang karena gangguan itu.

Tidak peduli nama orang yang mengetuk pintu itu, dia pasti akan mendapatkan masalah besar!

Ya, tidak peduli kedudukan orang yang mengetuk pintu itu, dia pasti akan mendapatkan ganjaran yang besar!

Mereka berdua langsung berhenti, suara ketukan pintu semakin cepat dan tidak ada hentinya.

Feng Yihang akhirnya tidak sabaran, Chi Wan juga duduk dan memakai bajunya.

Sekali membuka pintu, ia langsung mendengarkan suara dengan nada marah, "Chi Wan, dasar kamu wanita jalang…."

Chi Wan mengenal pemilik suara itu.

Ya, suara itu tidak asing lagi. Tidak lain adalah suara dari Nona Lan Youyou, seorang model pendatang baru yang terkenal itu.

Lan Youyou langsung berhenti ketika melihat orang yang membukakan pintu itu.

"Tuan Feng…."

Suara Lan Youyou agak ketakutan.

Chi Wan bisa mengerti perasaannya, perempuan cantik biasanya selalu berpura-pura menjadi perempuan yang lemah lembut di depan seorang pria. Bila tiba-tiba menjadi perempuan yang galak dan suka marah dapat membuatnya agak tegang di depan pria ini.

"Kamu siapa?" Tanya Feng Yihang dengan nada bicara yang terdengar sangat tidak senang.

"Aku…" Wajah Lan Youyou berubah menjadi pucat. Ia tidak menyangka bahwa lelaki itu…. Lelaki itu malah mempertanyakan namanya?