Chereads / Duke tua adalah wanita cantik / Chapter 20 - 20. find it

Chapter 20 - 20. find it

20.temukan

Elliot duduk di samping Venus yang masih tidak sadarkan diri. Venus yang tiba-tiba pingsan dihutan membuat dirinya hilang akal sehat.

Awalnya, Venus adalah wanita yang cukup menarik.

'Saya makhluk suci'

'Aaaaaa... Dasar mesum. '

Wanita yang menyebut dirinya sendiri makhluk suci, wajahnya yang selalu terkejut ketika melihat Elliot, ekspresi nya yang malu saat digoda oleh Elliot. Semua terlihat menggemaskan.

Setiap bersama dengan Venus, perasaan hangat menyelimuti hatinya yang dingin. Rasa tenang yang pertama kali dia rasakan. Disamping wanita ini, Elliot dapat tidur dengan nyenyak.

Dunia yang begitu membencinya seakan tidak berlaku untuk wanita ini. Wanita yang melihatnya apa adanya. Tanpa sadar, Elliot mendapati dirinya sudah tidak dapat kehilangan wanita ini.

Perasaan tidak tenang, ketakutan yang tidak pernah Elliot rasakan sebelumnya, kini menghantuinya. Apa yang akan dia lakukan jika Venus tidak terbangun?

Dengan cepat Elliot memerintahkan bawahannya untuk membawa dokter terbaik kerajaaan.

Melihat Venus yang terbaring lemah membuatnya tidak dapat beristirahat sama sekali. Dirinya terus menunggu dan menunggu Venus membuka kedua matanya.

"Venus, kumohon... Jangan tinggalkan aku. "

"Bangunlah Venus... "

Setelah Venus membuka matanya, akhirnya Elliot dapat bernafas lega.

Melihat keadaan Venus yang tidak sadarkan diri, membuat diri Elliot sangat tersiksa. Jika semua itu terjadi lagi, Elliot merasa dapat membunuh semua orang yang tidak dapat menyelamatkannya, jika Venus tidak selamat.

" Leke, cari tahu informasi tentang sihir hitam. Melalui informan pasar ilegal. "

Tidak lama setelah Venus sadar, Elliot mulai  menemui bawahannya yang menunggu diluar kamar penginapan.

" Sihir hitam? Sepertinya susah untuk mendapatkan informasi itu. "

" Bagaimanapun caranya, kau harus menemukan semua informasi, cari tahu dimana Farel berada. Kerahkan semua anggota. "

" Ba.. Baik ketua. "

************************************

" Ketua Elliot memang sudah gila. "

Leke mendecak lidahnya, memikirkan perintah Ketua yang tidak dapat ditolak olehnya.

Selama ini organisasi Ksatria bayaran memang tidak pernah memilih perkerjaan. Mau itu membunuh atau mengkawal siapapun. Tetapi mencari informasi dan keberadaan penyihir hitam Farel adalah sesuatu yang levelnya jauh berbeda.

Penyihir legenda yang hampir menghancurkan dunia, orang berbahaya seperti itu harus mereka temukan.

Walaupun leke tahu Elliot adalah orang yang hebat dalam bertarung, tetapi jika harus menghadapi Farel itu merupakan sesuatu yang nekat. Sama saja dengan mengantarkan nyawanya.

" Walaupun Ketua cukup gila, aku tidak pernah melihatnya segila ini. "

Gusto menanggapi leke dengan santai.

" Tenang leke, Ketua memang tidak normal. Tetapi Ketua cukup kuat. "

"Hah? Cukup kuat? Bagaimanapun juga ini menyangkut sihir hitam. Seluruh organisasi kita bisa terancam. "

" Ketua bisa menebas monster dalam sekali serang, Kekuatan Ketua yang tidak seperti manusia itu cukup untuk melawan penyihir. "

Leke yang frustasi menepuk punggung gusto dengan tangannya.

" Temanku, tampaknya kita harus menrelakan nyawa kita kali ini. "

"Percayalah pada Ketua leke. "

" Aku tidak menyangka Ketua akan seperti ini karena wanita. "

" Baru kali ini aku melihatnya khawatir. Ketua yang melihat ratusan mayat didepannya tanpa ekspresi itu, bisa menunjukkan wajah khawatir kepada seorang perempuan. "

" Itu bisa menjelaskan alasan Ketua sering tersenyum sendiri akhir-akhir ini. "

"Mungkin sebentar lagi kita akan menyambut nyonya baru. "

"Berdoalah agar kita diberi umur panjang untuk menyambut nyonya baru gusto. "

Leke menitikkan air mata mengingat bahaya yang akan dia hadapi.

Setelah melampiaskan rasa frustasinya, keduanya segera mengumpulkan semua anggota organisasi untuk mencari informasi penyihir hitam.

*****************************

Keesokan harinya setelah matahari terbit, tubuh Venus yang sudah beristirahat semalaman terasa lebih baik, obat yang diberikan oleh dokter, cukup untuk meningkatkan staminanya.

Dirinya yang sudah berubah menjadi Duke piero setelah matahari terbit, segera kembali ke kediaman Duke didampingi oleh Elliot.

Walaupun Elliot masih memaksanya untuk istirahat, Venus tidak dapat membiarkan kediaman Duke kosong tanpanya, jika hari ini dia belum pulang, para Ksatria pasti akan panik mencari dirinya yang menghilang.

"Saya ingin kembali ke kediaman Duke, masih banyak yang harus ku selesaikan. "

Venus bersikeras untuk kembali ke kediaman Duke.

" Dasar keras kepala. "

Setelah berdebat lama, Elliot akhirnya mengantarnya balik ke kediaman Duke.

" Elliot, kita sudah sampai dirumah. Kenapa kau mengikuti ku terus? "

Elliot yang berjalan disamping Venus dan mengikutinya sampai keruang kerja Duke membuatnya risih.

"Hanya ingin saja. "

" Aku baik-baik saja, jangan khawatir. Lihat, aku segar bugar sekarang. "

"Tapi aku ingin melihatmu bekerja. "

Mata Elliot tampak memelas.

" Hah.... Aku tidak dapat bekerja jika anda berada disini. Cepat keluar."

Setelah mendorong Elliot keluar ruangan, akhirnya Elliot meninggalkan Venus sendirian diruang kerja.

" Benar-benar merepotkan. "

Venus menepuk pipinya yang merona.

' kenapa dia bisa sangat perhatian begitu? Memangnya dia orang yang seperti ini? '

Jika Elliot lebih lama lagi diruangan itu, mungkin Venus tidak dapat fokus membaca surat-surat kerjanya, melainkan hanya memandangi wajah Elliot saja.

Bagaimanapun Elliot berbahaya untuk jantungnya.

Setelah menyelesaikan pekerjaannya, Venus sudah mengatur rencana untuk berpura-pura sakit. Pertunangan rowan yang tidak dapat dia hadiri dengan tubuh Duke membuatnya harus beralasan.

Dengan sedikit bedak dibibirnya dan bakat aktingnya, Venus berhasil membuat Albert dan pelayan mansion percaya jika dia jatuh sakit.

Dengan berbagai alasan dia harus menyuap dokter yang memeriksanya, agar bekerja sama dengannya.

Semuanya selesai dengan baik, dengan begitu. Lusa dimalam acara pertunangan, Duke Piero tidak perlu hadir.

Tepat di malam sehari sebelum acara pertunangan, Elliot mengunjungi kamarnya.

" Kenapa wajahmu terlihat murung nona hantu? "

" Lagi-lagi kau memanggil ku nona hantu. "

Venus mengambek dan memajukan bagian bawah bibirnya.

"Karena wajahmu kelihatan menarik,

jika kupanggil nona hantu. "

" Cih, kau memang menyebalkan. "

" Kenapa berwajah seperti itu? Apakah ada bagian tubuh yang masih sakit? "

Venus menompang wajahnya dengan satu tangan, sambil duduk dibalkoni bersama Elliot.

" Aku ingin ke ballroom istana. "

"..... "

" Aku hanya pernah melihat lewat buku, aku tidak pernah berada disana... Aku ingin melihat pertunangan rowan. "

" Kalau begitu pergi saja. "

" Aku tidak dapat pergi, kalau malam tubuhku berubah menjadi Venus. Bagaimana aku bisa pergi dalam tubuh Duke. "

" Kan bisa pergi dengan tubuh ini. "

Elliot menunjuk tubuh Venus.

" Orang asing kan tidak dapat masuk, apalagi bukan bangsawan dan tidak memiliki kartu undangan. "

" Tenang saja, pergilah bersama ku. "

" Bersama mu? "

" Iya, jadilah pasanganku dipesta itu. Aku akan Mengescort mu. "

Elliot berdiri didepan Venus dan menekuk satu kakinya sambil mengulurkan tangan kepada Venus.

" Nona Venus, apakah anda mau menjadi pasangan saya dipesta istana? "

Venus yang ingin menghadiri acara pertunangan itu, akhirnya mendapat ajakan dari Elliot untuk menjadi pasangannya. Tetapi Venus ragu untuk menerimanya karena berbahaya. Bagaimana jika bertemu ariel? Bagaimana jika Rowan melihatnya? Apa yang akan dijelaskan olehnya mengenai identitasnya yang mencurigakan.

" Maaf aku menolak. "

Venus menolak Elliot dengan cepat.

" Yah... Jika aku pergi sendiri aku tidak tahu mulutku akan berbuat apa, sepertinya cerita asal nona hantu menarik untuk diceritakan di pesta. "

" Hah! Kau mengancam ku? "

" Hm... Tanganku sudah sedikit pegal. "

" Huh, menyebalkan. Baiklah, besok aku akan jadi pasangan mu. "

Elliot tersenyum dengan penuh kemenangan, tangan Venus telah meraih tangannya.

" Aku akan mempersiapkan gaun untukmu. "

" Baiklah Elliot, hanya saja perlu kau ketahui. "

" ... "

" Aku tidak bisa berdansa. "

" Tenang saja nona hantu, telapak kakiku sudah terlatih dan cukup kuat untuk terijak oleh sepatu nona. "

Pft..

Venus tertawa mendengar kesiapan Elliot, bagaimana bisa dia menyiapkan kakinya untuk ku injak. Memang benar-benar lelaki aneh yang menyebalkan.

" Kalau begitu apa mau ku ajarkan berdansa sekarang? "

Elliot menawarkan diri untuk mengajarkan dansa kepada Venus.

" Disini? Tapi disini tidak ada musik. "

" Tenang saja, aku cukup hebat dalam berdansa walau tanpa musik. "

Venus berdiri dan menyambut tangan Elliot yang menuntunnya dalam gerakan dansa.

Badan mereka sangat dekat hingga dia dapat merasakan hembusan nafas Elliot. Keduanya bergerak dan berputar diiringi senandung musik yang disenandungkan oleh Elliot.

Nada suara Elliot yang lembut membuatnya terlihat sangat sempurna, lelaki di depannya seperti dewa yang tidak memiliki kekurangan.

Wajah yang tampan, kekuatan yang luar biasa, sifat yang manis dan suara yang lembut. Kesempurnaan yang terasa tidak nyata, semua itu membuat hati Venus berdebar-debar.

" Akh, maaf akun menginjak kakimu lagi. "

" Ternyata nona sangat berbakat. "

" Apa maksudmu berbakat Elliot? "

" Nona berbakat dalam menghancurkan kaki seseorang. Kekeke"

" Huh, dasar menyebalkan. "

Keduanya lanjut berdansa sepanjang malam, suasana kamar seketika terasa seperti didalam ballroom.

" Sepertinya aku tidak berbakat menari Elliot. Huhuhu. "

" Tenang saja nona, jika besok kau khawatir. Injak saja kedua kakiku. "

"Hm? Benaran tidak masalah aku menginjak kedua kakimu untuk berdansa? "

"Tidak masalah, hanya kau wanita yang ku perbolehkan untuk menginjak kakiku yang hebat ini. Jika orang lain mungkin sudah tidak bernyawa. "

"... Kalau begitu akan kugunakan kesempatan itu dengan senang hati. "

"Jangan berdansa dengan siapapun selain aku. "

"Kenapa? Kau cemburu Elliot? Heheh"

" Aku hanya khawatir masa depan kaki mereka. "

" Akh! "

" Selain aku, tidak ada kaki yang mampu menghadapi kaki penghancur mu Venus. "

Elliot mendekatkan kepalanya disamping telinga Venus.

" Karena itu jangan berdansa dengan orang lain. "

" Hm... Baiklah. "

" Anak pintar. "

Elliot menepuk lembut kepala Venus sambil memujinya.

'Malam ini tidak buruk juga. '

Venus memutar matanya dan mengalihkan pandangannya dari Elliot.

'Apa aku tertarik kepadanya? '

'Akh, tidak mungkin Venus. Sadarkah, Elliot adalah pemeran didalam novel. Dia bukan untuk mu. '

' lelaki mesum ini, tidak mungkin aku mempunyai perasaan kepadanya... '

' tapi.... Dia selalu baik kepadaku. '

' ahhh!!! Perasaan ini membingungkan, tenanglah jantungku! Jangan berdebar terlalu kencang. '

Venus mengulurkan tangannya dan mengelus kepala Elliot

" Elliot juga anak yang pintar. Hehe"

Elliot segera memalingkan wajahnya seketika dia mundur dan menghindari Venus.

" Ada apa Elliot "

' eh, wajah Elliot terlihat memerah'

' apa aku salah lihat? '

" Tidurlah nona hantu, sudah malam. Sampai ketemu besok. "

" Sampai ketemu besok. "

Setelah mengucapkan selamat malam dan tersenyum lembut, Elliot kembali kekamar nya.

" Aneh, harusnya aku tidak salah liat. "

" Elliot apa benar kau tersipu malu? "

Venus tersenyum sesaat.

'Ei... Manis juga dia'

Malam itu, venus tidak dapat tidur dengan tenang.