Viona POV
Hai namaku Viona Alexa Athanasia, aku adalah mahasiswi jurusan design, yah memang cita-cita ku adalah perancang busana atau nama tren nya designer, kali ini adalah tahun kedua ku kuliah di kampus elite yang sudah satu tahun aku tempati.
"Vio!!" Aku mendengar seseorang memanggil nama panggilan-ku, aku bercelinggak celingukan mencari asal suara. Ahhh ternyata itu teman ku Mia.
Mia Layla Kasima temanku satu-satunya di kampus ini walaupun beda jurusan dan juga sulit bertemu karna jadwal yang berbeda tapi aku dan Mia masih menyempatkan waktu untuk saling menyapa. Mia suka mewarnai rambut panjangnya dan memiliki wajah cantik dan imut menggemaskan, beda dengan ku yang tidak tertarik dengan hal-hal seperti itu.
"Hai Mia, bagaimana kabarmu?"
"Apasih kaya sama siapa aja nanyain kabar" Mia memeluk diriku, tentu saja aku malas membalas pelukan nya, nanti dikira suka sesama jenis lagi.
"Yah... Sebenarnya itu basa basi saja sih~" aku melepaskan pelukan Mia dari tubuh ku.
"Ish.. owh yah Vio, kamu udh tau kontes kecantikan yang di adakan di-festival kampus?" Tanya Mia sambil menatap mataku lekat, terkadang aku takut dengan Mia yang selalu menatap lawan bicaranya terang-terangan. "Aku belum tau, memang nya ada festival? Kapan di adakan-nya?"
"Di adakan nya Minggu ini, aku bertanya sama kamu apakah kamu mau ikutan kontes itu–"
"Gak ah, buat apa... Nanti takutnya aku langsung menang tanpa tunggu kontestan lain, hahahaha" kataku yang diakhiri tawa ringan
Pletak! Mia memukul kepalaku pelan
"Apaan sih, garing banget lagian yah yang aku tanyain itu kamu mau ikutan jadi kontestan pembuat busana gak? Bukan yang jadi modelnya, lagian tuh yah kalo orang lagi ngomong jangan di potong!"jawabnya
"Hehehe maaf~ Kalo itu... Hmm... Yah.. karna aku lagi gak banyak jadwal, yaudah deh! Tapi dimana daftar nya?"
"Nah itu yang aku gak tau heheheh" Mia hanya nyengir yang membuat ku kesal. Yah lagian aku gak benar-benar mau ikut kontes itu, walaupun di kontes kali ini adalah kesempatan bagus untuk mengembangkan bakat ku.
"Kalo gitu gak usah ngomong!"
"Ya maaf~ aku kira kamu udah tau dan udah daftar" kali ini Mia memeluk ku lagi, nih anak kenapa sih kerjaan nya meluk orang mulu.
"Hush pergi sana, aku harus masuk nih" aku melepaskan pelukan Mia untuk yang kedua kalinya.
"Yah~ ngambek~" sumpah deh nih bocah, kerjaannya bikin kesel aja.
"Gak deh serius, aku harus masuk kalo telat nanti yang bukan nya dapet nilai malah dapet omelan dosen, dah yah bye~" aku melangkah kan kaki menjauh dari Mia sambil melambaikan tangan, aku bisa melihat Mia terlihat sedih atau mungkin terkesan pura-pura sedih? Ck! Dia lebay.
Sambil jalan ke kelas, aku mengingat-ngingat pertemuan pertama aku dengan Mia dan kenapa aku menerimanya menjadi tamanku.
♡Tbc♡