Chereads / My Story' / Chapter 5 - Cpter 5

Chapter 5 - Cpter 5

Laki-laki jaket merah diam menatap Viona dengan datar.

"Apa liat-liat di colok nih matanya" Viona melototi laki-laki jaket merah itu. "Saya tau saya cantik, tapi bisa kan janga–"

"Ck!" Jaket merah berdecak kesal. "Gw yang nyebarin gosip itu".

Viona yang tadinya melotot semakin melotot 'hah? Apa dia bilang tadi?' Ucap Viona dalam hati. Tapi karena Viona ingat terlalu membuat ekspresi berlebihan, Viona kembali bertanya dengan wajah Datarnya.

"Kenapa lakuin hal yang gak berguna?"

"berguna" singkat, padat tapi 'gak' jelas.

"Berguna apanya?" Viona bertanya lagi, kali ini Viona mulai kesal 'ngomong kok singkat banget, harusnya bersyukur dong di kasih mulut buat bicara'.

"Intinya berguna, dan Lo gk perlu tau apa-apa" ucap jaket merah yang mengarahkan jari telunjuk nya ke depan wajah Viona.

"Heh! Siapa yang jadi korban di sini!? Enak banget bilang gak perlu tau apa-apa"Viona marah. Di tepis nya tangan jaket merah.

"Ok, maaf kalo lo ngerasa gk suka tapi gosip ini buat sementara doang kok, jadi tenang saja adik manis" jaket merah mengusap kepala Viona.

"Ck! Tapi Kenapa harus saya!?"

"Karena kamu manis" jawab santai jaket merah.

Viona tidak baper, karena terdengar penekanan di setiap kata-nya.

"Gk nyambung... Kalo emang mau buat gosip tolong jangan gunain nama orang sembarangan dan gosip yang kau buat sungguh tidak enak di dengar, sama aja itu fitnah kan"ucap Viona dengan tenang, sekarang Viona jadi ingin nangis, baru pertama kali Viona terkena gosip, dan sekali dapat, gosip nya malah kotor.

Ketiga laki-laki itu tercengang.

"Jika kalian membuat gosip itu, artinya kalian juga bisa menarik gosip itu kembali kan?" Tanya Viona sendu, menundukkan kepalanya. Sebenarnya ini hanya aktingnya saja

Laki-laki ber-hoodie biru menyenggol jaket merah bermaksud memberi kode. Jaket merah diam lalu melirik sekilas ke arah orang-orang yang berbisik-bisik untuk gadis di depannya, Viona. Jaket merah berfikir sebentar sampai Mia teman Viona datang membuyarkan fikiran-nya.

"Vio?" Panggil Mia saat melihat Viona, "yaampun Vio, aku kira kamu meninggalkanku sampai aku bingung mencari kamu kemana mana." Sepertinya Mia tidak melihat ketiga laki-laki yang bersama Viona.

"Ah... Iya aku lupa, maafkan aku Mia" Viona menjawab Mia dengan senyuman. Mia yang senyuman sendu Viona bertanya.

"Ada apa? Apakah ada masalah? Oh! Apa karena gosip? Ck! Lupakan gosip itu Chingu-ya~" Mia bertanya hati-hati dan diakhiri dengan hiburan agar teman nya tidak terlalu memikirkan gosip itu. "Aku tidak apa-apa." Jawab Viona singkat.

"Ekhem!" Hoodie biru berdeham.

Viona dan Mia menengok bersamaan, Mia memasang wajah bingung nya 'sejak kapan senior ada di sini? Oh! Jangan-jangan..'

"Senior! Tolong jangan percaya gosip itu, itu hanya akal-akalan orang bodoh yang memfitnah teman-ku" Mia takut jika Viona di marahi oleh senior nya. Viona yang mendengar Mia mengoceh terkejut 'senior? Mereka senior?!'.

♡Tbc♡