Suara angin berhembus kencang, rintikan demi rintikan hujan mulai membasahi tanah, orang-orang berlarian mencari tempat teduh menghindari turunnya air hujan, akan tetapi gadis ini tak ada niatan mencari tempat untuk melindungi diri dari hujan melainkan menerobos deras nya hujan setelah keluarnya dari bus menuju gedung falkutas-nya.
Viona sampai di kelas paginya, kali ini pakaian yang ia kenakan menjadi lembab, menaruh tasnya di bangku, mengambil setelan kemeja dan jaket, lalu melangkahkan kakinya menuju toilet yang tak jauh dari kelas.
๑๑๑๑๑
Viona melangkahkan kakinya ke kantin kampus, tadi pagi ia tak sempat bertemu dengan Mia karena hujan, sekarang ia akan makan siang bersama Mia seperti biasanya.
Viona bercelinggak- celingukan mencari meja yang kosong, setelah menemukan tempat untuk makan, ia duduk dan segera memesan makanannya.
"Emm, Hai Viona" Viona mendongak, di hadapannya terdapat gadis yang kemarin mengatai dengan sebutan 'Jalang murahan'. Menatap tak tertarik, ia melanjutkan makannya. "Viona, gw minta maaf soal yang kemarin, gw malu banget ternyata semua gosip itu tidak ada benarnya, gw serius minta maaf, gw ngatain Lo tanpa tau yang sebenarnya." Ucap gadis itu, sambil menundukkan kepalanya.
Viona terdiam "Aku terima permintaan maaf mu" seketika gadis itu tersenyum sumringah "makasih Viona! Emm bagaimana mulai sekarang kita berteman?" Ucap gadis itu sedikit malu-malu. "Untuk apa? Aku tak membutuhkan teman" Viona menatap gadis itu dengan sengit "Aku ingin makan, bisakah kamu segera pergi? Aku muak melihat wajahmu." Gadis itu tercengang. Tersenyum canggung lalu pergi dari hadapan Viona.
Viona memperhatikan gadis itu dengan pandangan yang sulit di artikan. Memilih tidak peduli dan melanjutkan makannya, belum sempat makanan masuk ke mulut, ia memperhatikan handphone nya yang berdering. Terdapat nomor yang tak di kenal, Viona memilih tak menjawab, ingin melanjutkan suapan nya yang tertunda, kali ini nomor yang sama menelepon nya kembali. Viona menghela nafas dan menarik tombol hijau di layar.
"Ya?"
"Ck! Kenapa gak di jawab?" ini adalah suara kakak senior nya yang kemarin, Kak Zyelan
"Ada apa?" Tanya Viona dingin.
"Save nomor gw, jangan lupa Nanti Lo Dateng ke toko buku sebelah kampus." Saut Zyelan.
"Iya" setelah mengatakan itu, Viona melanjutkan makannya, Viona tak sadar dari tadi ada yang duduk di hadapannya dan memperhatikan nya.
"Wahh.... Sangking serius nya ngobrol sama kak Zyelan jadi lupa temennya ya?" Saut Mia cekikikan.
♡Tbc♡