Chereads / My Story' / Chapter 7 - Cpter 7

Chapter 7 - Cpter 7

Zyelan menatap kedua teman di hadapannya. Saat ini mereka berada di sebuah cafe di sebelah toko buku yang sebelumnya mereka datangi. "Ngapain lagi tadi?"

"Bentar dong! Capek tau ngejar Lo, kaki lo panjang amat perasaan tinggi kita sama." Zacky Mirza hakim, melepaskan Hoodie biru yang di gunakanya, menyisakan kaos putih polos.

"Lo berdua beda 5cm jadi gak sama tingginya" Jawab santai Zakar Nizam, kemejanya sudah di lepas dari tadi. "Ah, 5 cm doang dan gak usah di perjelas ogeb!" Jawab Sewot Zack.

Para gadis menyebut mereka dengan '3Z'. Selain memiliki awal huruf nama yang sama, mereka juga sangat Tampan.

"Ck! Gw nanya!" Zyelan terlihat kesal.

"Emang tadi Lo nanya apaan?" Tanya Zack, sepertinya otak miring nya kumat. Rasanya Zyelan ingin memukul temannya yang satu ini.

"tadi kenapa lama nyusul gw? Ngobrol apa dulu lo berdua sama mereka?" Tanya Zyelan dengan tenang.

"Gak ada." Zakar menutup buku yang di bacanya dan menetap ke Zyelan "Cuma bilang biar nanti kita bantu perihal gosip" setelah mengatakan itu, Zakar bangun dari duduknya dan pergi ke toilet. Zyelan manggut-manggut mengerti dan menyeruput kopi yang sudah di sediakan sebelumnya.

Zack memperhatikan Zyelan yang terlihat tenang memainkan ponselnya. "Lo gak ada niatan cabut gosip itu? Kasian dia, gak salah apa-apa Lo jadiin target, apalagi dia junior kita" terlihat Zyelan tak menanggapi, namun Zack tau teman satunya ini pasti mendengarkan dengan jelas.

"Gw cabut, harus ngerjain tugas makalah dari dosen" setelah kembalinya dari toilet Zakar membereskan barang-barang nya.

"Oh ya gw ada tugas juga, Lo kerjain yak" Zack memang muka memelas, mungkin jika di depan para gadis, mereka akan berteriak histeris karena keimutan Zack, tapi beda dengan kedua temannya ini. Zakar memasang ekspresi jijik. "Najis" setelah mengatakan satu kata itu, Zakar pergi keluar cafe.

"Ih, Jahat banget sohib Lo tuh Zye!" Saut Zack.

"Pfttt. Emang bener kok, dahlah gw mau cabut juga, ngantuk." Setelah mengatakan itu Zyelan langsung pergi, tanpa memperdulikan teriakan temannya.

Zack membereskan barangnya, berdumal tidak jelas dalam hati dia berkata 'Zyelan gw sumpahin Lo gak dapet orang yang Lo cintai.' Saat asik berdumal dia di tegur oleh salah satu pelayan perempuan di Cafe. "Maaf mas" Zack menengok, Wadidaw 'cantik bener calon istri' batin Zack.

Pelayanan itu tersenyum manis "Pesanannya belum di bayar".

Doeng!

Seketika Zack lumbung, 'temen gw anj*ng banget'.

๑๑๑๑๑

Viona bersiap untuk berangkat ke kampus, hari ini dia dapat jadwal pagi yang artinya bisa bertemu dengan Mia.

Mia memang selalu mengambil jadwal pagi, katanya agar bisa maraton drakor.

Viona siap dengan semua kebutuhannya, dia berjalan ke arah halte yang tak jauh dari apartemen. Sambil menunggu, Viona menggunakan headset bluetooth lalu menyetel lagu 'Stand-DZ' Viona suka dengan lagu ini, memberikan semangat dan membuat mood menjadi baik.

Tak lama bus yang di tunggu datang, Viona duduk di bus sambil bersenandung ria.

♡Tbc♡